Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar memberikan penghargaan kepada 52 siswa-siswi SMA dan SMK berprestasi di Kota Kediri. Pemberian penghargaan berupa piala dan piagam dirangkum dalam Audiensi dan Apresiasi Siswa SMA dan SMK Kota Kediri yang dilakukan di Aula SMK Negeri 2 Kediri, Senin (29/10).
Abdullah Abu Bakar mengatakan, siswa-siswi berprestasi ini harus diberikan apresiasi yang tinggi karena sudah membawa nama baik Kota Kediri di kancah nasional ataupum internasional. Bila di Kota Kediri sendiri Pemerintah Kota Kediri juga memberikan penghargaan kepada setiap orang yg telah membawa nama baik Kota Kediri akan diberi penghargaan Cundamani. “Saya sangat menghormati orang-orang yang mengharumkan nama Kota Kediri. Saya akan undang dan berikan penghargaan setinggi tingginya yang disebut Cundamani,” ujarnya.
Walikota yang akrab disapa Mas Abu ini menjelaskan bahwa saat ini kita berada di era distruption dimana kita harus menyesuaikan. Anak-anak yang ada disini adalah anak-anak yang hebat mereka hanya perlu dipoleh sedikit utuk menjadi orang yang sukses dan yang bisa memoles mereka adalah kita pemangku kebijakan. “Saya yakin anak-anak disini punya potensi yang luar biasa untuk itu orang tua harus mendukungnya. Memang tidak semua bisa ditanggung pemerintah, namun pemerintah akan terus memberikan support. Saya akan sediakan anggarannya,” jelasnya.
Mas Abu juga mengungkapkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kota Kediri berada diangka 77 sedangkan IPM Jawa Timur sebesar 70. Pemerintah Kota Kediri akan terus mendongkrak IPM menjadi 80. Bibit SDM yang ada di Kota Kediri sudah bagus tinggal didongkrak untuk lebih bagus lagi. Untuk mendukung hal tersebut Mas Abu meminta agar sekolah-sekolah di Kota Kediri memberikan kenyamanan bagi siswa-siswinya untuk belajar dan tidak memberikan terlalu banyak pekerjaan rumah. “Sekolah-sekolah harus cozy agar siswa-siswinya dapat mengeksplore lebih kemampuannya. Bangun komunikasi dua arah antara guru dan siswa-siswinya. Sekolah juga harus keren dan mengikuti perkembangan,” ungkapnya.
Terakhir, Mas Abu juga berpesan agar anak-anak di Kota Kediri memiliki mental baja dan harus selalu struggle. “Kalian semua jangan memiliki mental tempe harus punya mental baja. Kalian harus pintar IT dan bahasa. Kedepan peluang itu tanpa batas sehingga siapa yang menguasai informasi dialah pemenangnya,” pungkasnya.
Dalam kesempatan ini, walikota muda berusia 38 tahun ini juga memberikan kesempatan kepada siswa-siswi yang hadir untuk tanya jawab.
Hadir dalam kegiatan ini Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Wilayah Kabupaten dan Kota Kediri Trisilo Budi Prasetyo, Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Siswanto dan Kepala Sekolah SMA dan SMK di Kota Kediri.