Mas Abu Berikan satya lencana Kepada Kwee Eng Moean dan Kasminingtyas

berita | 30/10/2018

Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar hari ini memakaikan satya lencana kepada 2 perwakilan pendonor, sebagai penghargaan bagi mereka yang sudah mendonorkan darahnya sebanyak 75 dan 50 kali pada tahun 2018. Acara tersebut dilaksanakan di ruang Klilisuci Kota Kediri, Selasa siang (30/10/2018).

Dalam kesempatan itu, orang nomor satu di Kota Kediri ini menyampaikan rasa syukur atas kerja keras PMI Kota Kediri. “Saya bersyukur sekali karena PMI Kota Kediri sangat eksis. Walaupun Kota Kediri Kota Kecil, untuk ketersediaan darah bisa tercukupi semua. Keberadaan PMI ini memang sangat dibutuhkan khususnya bagi para penderita thalasemia yang jumlahnya di Kota Kediri  lumayan banyak,”ujarnya.

Menurut Mas Abu, masih banyak sekali daerah-daerah yang kesulitan mendapat darah karena memang mengajak orang untuk donor darah itu sulit. Oleh karena itu Mas Abu mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada pihak-pihak yang sudah mau dengan sukarela mendonorkan darahnya. Ia mengatakan, bahwa satu tetes darah yang didonorkan itu, akan sangat bermanfaat bagi orang lain yang membutuhkan. ”Saya sangat berterima kasih kepada Bapak Ibu yang dengan sukarela telah mendonorkan darahnya. Mudah-mudahan darahnya  sangat bermanfaat dan menjadi catatan amal kita yang di lipatgandakan,” ungkapnya.

Walikota 38 tahun ini juga menyatakan siap menfasilitasi dan berharap nantinya PMI bisa memberikan bantuan kepada seluruh masyarakat. Tidak hanya di Kota Kediri namun nantinya sampai di kota dan kabupaten lain. “Saya berharap, PMI Kota Kediri terus kooperatif, PMI lebih bagus lagi, kualiatas darahnya semakin bagus, kita saling mengisi, jangan sampai kendor semangatnya. Saya juga titip kepada para pengurus , tolong di kawal terus PMI Kota Kediri ini, kebutuhan yang paling urgent tolong segera di cukupi terlebih dahulu,” pesannya.

Untuk di ketahui, jumlah pendonor di Kota Kediri dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Di tahun 2017 ada sekitar 13 ribu pendonor yang 10 ribu diantaranya merupakan pendonor darah rutin dan 70% berusia remaja. Di tahun 2018 ada sekita 16 ribu pendonor dan 13 ribu diantaranya merupakan pendonor rutin tiap 3 bulan sekali.

Turut hadir dalam acara ini Wakil Walikota Kediri Lilik Muhhibah selaku Ketua PMI Kota Kediri, Kepala Dinas Pendidikan, Siswanto selaku Wakil Ketua dua PMI Kota Kediri, Kepala Unit Tranfusi Darah PMI Kota Kediri dr. Ira Widiastuti, Sekretaris Pengurus PMI Kota Kediri Abdul Gani Murdiantoko beserta para pengurus PMI Kota Kediri dan perwakilan sukarelawan pendonor 75 kali dan 50 kali.