Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar bersama Forkopimda Kota Kediri melakukan ziarah nasional ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kota Kediri, Sabtu (10/11). Ziarah nasional ini memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 November. Ziarah diawali dengan upacara yang di pimpin langsung oleh Komandan Kodim 0809 Kediri Letkol Kav. Dwi Agung.
Usai mengikuti upacara, Walikota Kediri bersama Forkopimda Kota Kediri melakukan tabur bunga di makam para pahlawan yang telah gugur dalam bertugas.
Dalam kesempatan tersebut, Walikota Kediri yang lekat disapa Mas Abu ini mengungkapkan bahwa negara ini membutuhkan pahlawan-pahlawan baru khususnya dari para pemuda. Saat ini Indonesia memasuki industri 4.0 yang dilengkapi dengan media digital, teknologi dan informasi. Maka dari itu harus diisi dengan kegiatan-kegiatan yang positif tanpa mengenyampingkan negara kita. “Mari kita isi negara dan kota kita tercinta ini dengan kegiatan-kegiatan yang positif,” ajaknya.
Mas Abu juga mengatakan bahwa setiap orang bisa menjadi pahlawan. Baik untuk keluarga, lingkungan, bangsa maupun negara. Selain itu setiap orang harus menjaga kondusivitas yang telah ada. “Kedepan kita harus bisa memastikan bahwa generasi penerus kita bisa merasakan sekolah, beribadah dan bekerja dengan layak. Sehingga akan lebih mudah untuk berprestasi,” ungkapnya.
Sebelum melakukan ziarah nasional terlebih dahulu digelar upacara memperingati Hari Pahlawan di Halaman Balaikota Kediri. Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar bertindak sebagai inspektur upacara. Hari Pahlawan 2018 ini mengambil tema “Semangat Pahlawan Di Dadaku”.
Upacara Peringatan Hari Pahlawan ini merupakan momentum untuk menguatkan nilai-nilai kepahlawanan, rasa cinta tanah air dan meneguhkan semangat pengabdian bagi bangsa.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Walikota Kediri Lilik Muhibbah, Sekretaris Daerah Kota Kediri Budwi Sunu, Forkopimda Kota Kediri, Ketua TP.PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar, Ketua DWP Kota Kediri Nekky Budwi Sunu, asisten, staf ahli, Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kota Kediri, dan perwakilan organisasi wanita. Serta peserta upacara dari kalangan pelajar, mahasiswa, ASN Pemerintah Kota Kediri, TNI dan Polri.