Dalam menjaga ketersediaan pasokan komoditas telur di Kota Kediri, Pemerintah Kota Kediri bekerjasama dengan Koperasi Peternak Unggas Sejahtera Kabupaten Blitar. Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan bahwa kerjasama ini merupakan salah satu upaya untuk menekan harga dengan memangkas rantai distribusi yang terlalu panjang.
Sebelumnya dilakukan Penandatangan MoU antara Koperasi Peternak Unggas Sejahtera Kabupaten Blitar dengan UD. Arva Bintang Jaya Kota Kediri yang disaksikan oleh Kepala KPWBI Kediri Djoko Raharto, Sekretaris Daerah Kota Kediri Budwi Sunu HS, dan Kepala Bagian Perekonomian Kabupaten Blitar Tuti Komariyati yang bertempat di Ruang Kilisuci Balalikota Kediri, Jumat (16/11).
Kota Kediri sebagai kota yang memiliki tingkat inflasi yang rendah, terbukti dengan diperolehnya penghargaan dari Presiden RI sebagai kota dengan inflasi terendah se-kawasan Jawa-Bali. Dengan diperolehnya penghargaan tersebut, Kota Kediri terus berupaya menjaga inflasinya agar tetap stabil.
Agar Inflasi tetap terjaga atau stabil, hal yang dilakukan TPID Kota Kediri dengan selalu menjaga 4K yaitu menjaga kecukupan pasokan komoditas pangan, keterjangkauan harga pangan, kelancaran distribusi dan komunikasi publik yang efektif.
Mas Abu sapaan akrab Walikota Kediri ini mengatakan dalam menjaga pasokan komoditas telur di Kota Kediri maka dari itu Pemkot bekerjasama dengan berbagai pihak salah satunya dengan Kabupaten Blitar dalam hal ketersediaan pasokan telur agar tidak terjadi kekurangan pasokan telur hingga akhir Desember 2018 nanti.
Lebih lanjut orang nomor satu di Kota Kediri ini menuturkan kerjasama ini dalam bentuk pasokan telur, jadi dari koperasi menyediakan dan menjamin bahwa ada telur untuk Kota Kediri dengan harga kandang. “Ketersediaan telur di Kota Kediri ini agar selalu ada, dan dengan harga yang terjangkau, sehingga di Kota Kediri tidak ada lagi telur dengan harga mahal,” ujar walikota Kediri.
Sementara itu, Kepala KPWBI Kediri Djoko Raharto juga mengatakan bahwa kerjasama ini dengan tujuan agar ada kepastian pasokan komoditas pangan di Kota Kediri. Telur yang ada di koperasi Kabupaten Blitar ini diambil ketika terjadi gejolak harga telur namun ketika harga stabil dan persediaan telur di Kota Kediri masih cukup tidak akan mengambil dari koperasi ini.
Turut hadir dalam acara tersebut TPID Kota Kediri, TPID Kabupaten Blitar, dan Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Kediri.