Usai melakukan kunjungan ke rumah ibu-ibu hamil di kelurahan Banjaran kemarin, Ketua Tim PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar kembali melakukan kunjungan ke rumah ibu hamil kelurahan Ngronggo dan Kelurahan Rejomulyo Kota Kediri, Kamis (10/1).
Menurut Bunda Fey, sapaan akrabnya, kegiatan ini merupakan kerjasama TP PKK Kota Kediri dengan Dinas Kesehatan yang rutin dilaksanakan setiap tahun untuk menekan angka kematian ibu dan bayi.
Lebih lanjut ibu tiga anak ini mengatakan ada beberapa faktor yang berpotensi menyebabkan ibu dan bayi meninggal. Selain akibat penyakit bawaan, ada pula yang disebabkan keterlambatan dibawa ke fasilitas kesehatan sehingga perlu kerjasama berbagai pihak.
"Dengan pendampingan sejak dini oleh berbagai pihak seperti bidan, anggota PKK, dan kader kesehatan diharapkan gejala-gejala yang timbul bisa dideteksi dini dan segera mendapat penanganan", ujarnya.
Lebih lanjut Ketua TP PKK ini juga menjelaskan para ibu hamil yang beresiko tinggi sudah di screening untuk mengetahui apakah janin yang ada dalam kandungan terdapat kelainan atau tidak yang dilakukan bidan yang ada di wilayahnya.
“Ibu-ibu hamil yang kita kunjungi itu sudah di screening oleh bidan wilayahnya karena ibu-ibu tersebut memiliki resiko tinggi untuk kelahirannya nanti. Kita ke sini untuk memastikan saja bahwa ibu-ibu hamil ini kelahirannya sudah terencana jadi bisa meminimalisir angka kematian ibu,” ujar Bunda Fey.
Turut hadir dalam kunjungan ini, Kepala Kelurahan Ngronggo Miftahur Rozak, Kepala Kelurahan Rejomulyo Syahroni,, perwakilan Dinas Kesehatan, puskesmas dan anggota TP PKK Kota Kediri.