Wakil Walikota Kediri Lilik Muhibbah membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Pesantren di Kota Kediri, Selasa (5/3) bertempat di Gedung Serbaguna Kecamatan Pesantren.
Melihat usulan Musrenbang di Kecamatan Pesantren yang cukup banyak, yakni 217 usulan Lilik Muhibbah mengatakan agar program prioritas yang tidak bisa direalisasikan dalam Musrenbang dapat dicover melalui Prodamas. “Terima kasih atas partisipasi panjenengan untuk mengikuti Musrenbang sehingga munculnya banyak program yang luar biasa. Bila nanti tidak bisa terealisasi di Musrenbang bisa disambung dengan Prodamas,” ujar Wakil Walikota yang populer dengan sapaan Ning Lik ini.
Pada kesempatan ini, Lilik Muhibbah juga mengungkapkan selama lima tahun Pemerintah Kota Kediri telah mampu mencapai target kinerja RPJMD Kota Kediri tahun 2014-2019. Beberapa indikator makro pembangunan mengalami peningkatan. Antara lain, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kota Kediri mencapai 77,13, pertumbuhan ekonomi mencapai 5,14%, tingkat kemiskinan mencapai 7,68%, Tingkat Pengangguran Terbuka Mencapai 3,63% dan inflasi di Kota Kediri yang turun di angka 1,97%(yoy). “Alhamdulillah Pemerintah Kota Kediri telah mampu mencapai target kinerja RPJMD. Berkat dukungan dan partisipasi panjenengan semua, sepanjang tahun 2018 Kota Kediri juga berhasil meraih beberapa penghargaan, ungkapnya.
Penghargaan-penghargaan yang diraih oleh Pemerintah Kota Kediri diantaranya, sebagai TPID Terbaik Se-Jawa Bali dua tahun berturut-turut, lima terbaik penyelenggara PTSP terbaik se-Indonesia tahun 2018, penghargaan sebagai kota layak anak tingkat madya, Anugerah Parahita Ekapraya, Adipura, Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), dan yang terbaru adalah SAKIP dengan nilai BB. “Keberhasilan pembangunan di Kota Kediri ini tentunya tidak hanya dilaksanakan oleh pemerintah daerah saja, namun juga atas kerjasama dan antusiasme yang tinggi dari panjenengan semua untuk ikut serta dalam mempercepat terwujudnya cita-cita bersama. Salah satunya keterlibatan panjenengan dalam acara Musrenbang ini,” ujarnya.
Terakhir, Ning Lik menjelaskan Pemerintah Kota Kediri juga menetapkan visi RPJMD tahun 2020-2024 guna mewujudkan Kota Kediri yang maju dan nyaman, yaitu ”Kota Kediri Unggul Dan Makmur Dalam Harmoni”. Untuk mendukung pencapaian visi tersebut, pemerintah kota telah merancang beberapa program unggulan selama periode tahun 2020-2024. Diantarnya, Prodamas Plus, Service City Card (Kartu Melayani), Open And Clean Government , Asuransi Kesehatan Universal, Home Care Kondisi Darurat, Lansia Dan Balita, Pendidikan Gratis dan Berkualitas, Pengembangan Usaha Milik RW (Koperasi RW), Pencipataan 15.000 Wirausaha Baru, satu kelurahan satu RTH, dan Kampung Keren (Kreatif dan Independen).
Hadir dalam Musrenbang Kecamatan Pesantren Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Kediri Budwi Sunu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Enny Endarjati, Camat Pesantren Eko Lukmono, Muspika Kecamatan Pesantren, Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kota Kediri, lurah se-Kecamatan Pesantren, dan delegasi kelurahan.