Mas Abu Hadiri Musrenbang Tk. Kec. Mojoroto Tahun 2019

berita | 06/03/2019

Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar menekankan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) harus berjalan sesuai usulan kebutuhan masyarakat yang telah di musyawarahkan. "Disini saya ingin mengawal jalannya Musrenbang. Insya Allah nanti ada dua program kerja disetiap kelurahan yang harus diakomodir. Nanti tinggal dipilih mana yang paling krusial dan penting," ujarnya saat memberikan sambutan dalam pembukaan Musrenbang tingkat Kecamatan Mojoroto, Rabu (6/3) bertempat di Aula Universitas Kadiri.

Selain itu, Abdullah Abu Bakar juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Kediri concern untuk menyiapkan sumber daya manusia yang cakap dan kompeten. Hal itu dilakukan agar nantinya sumber daya manusia yang ada di Kota Kediri bisa menangkap peluang dengan adanya bandara dan jalan tol yang ada di Kediri. "Bisnis turunan dari adanya bandara dan tol ini sangat banyak. Saya rasa investasi yang tepat adalah pada sumber daya manusia. Saya ingin yang menangkap peluang itu adalah masyarakat Kota Kediri," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, walikota yang akrab disapa Mas Abu ini juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu Pemerintah Kota Kediri. Apalagi selama lima tahun beberapa indikator makro pembangunan mengalami peningkatan. Antara lain, Indeks Pembangunan Manusia mencapai 77,13, pertumbuhan ekonomi mencapai 5,14%, tingkat kemiskinan sebesar 7,68%, tingkat pengangguran terbuka mencapai 3,63% dan inflasi Kota Kediri yang turun diangka 1,97% (yoy).

Terakhir, Mas Abu mengungkapkan dalam RPJMD Kota Kediri tahun 2020-2024 Pemerintah Kota Kediri menetapkan. visi "Kota Kediri Unggul dan Makmur dalam Harmoni". Guna mendukung pencapaian visi tersebut, Pemerintah Kota Kediri telah merancang beberapa program unggulan. Diantaranya, prodamas plus; service city card (kartu melayani); open and clean government , asuransi kesehatan universal; home care untuk kondisi darurat, lansia dan balita; pendidikan gratis dan berkualitas; pengembangan usaha milik RW (koperasi RW), penciptaan 15.000 wirausaha baru, satu kelurahan satu RTH, dan kampung keren (kreatif dan independen).

Hadir dalam Musrenbang Kecamatan Mojoroto Sekretaris Daerah Kota Kediri Budwi Sunu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Enny Endarjati, Rektor Universitas Kadiri Joko Raharjo, Camat Mojoroto Ridwan, Muspika Kecamatan Mojoroto, Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kota Kediri, lurah se-Kecamatan Mojoroto, dan delegasi kelurahan.