Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Kediri menggelar sidak ke beberapa pedagang di Pasar Grosir untuk terus memantau harga bawang merah dan bawang putih, Kamis (25/4). Hal ini dilakukan agar lonjakan harga bawang putih dan bawang merah bisa terus ditekan.
Usai sidak, Kepala Barenlitbang Kota Kediri Edi Darmasto mengatakan pantauan dari sidak yang dilakukan harga bawang putih di Pasar Grosir masih berada di kisaran harga Rp 36.000 hingga Rp 39.000. "Ini masih mencerminkan harga yang belum terlalu turun. Insya Allah tren nya akan turun bila kita sandingkan dengan operasi pasar yang kita lakukan," ujarnya.
Edi Darmasto mengungkapkan dengan kedatangan TPID Kota Kediri, bisa membuat psikologis para pedagang di grosir untuk tidak menjual terlalu tinggi. "Ya itu manfaat dari sidak-sidak yang kita lakukan," pungkasnya.
Dalam kesempatan ini, perwakilan dari KPWBI Kediri Nasrullah mengatakan sidak ini menstimulasi para pedagang agar tidak menaikkan harga terlalu tinggi. "Diharapkan dengan upaya-upaya yang telah kita lakukan termasuk operasi pasar bisa menurunkan harga. Kami dari TPID senantiasa bergerak untuk terus memantau harga untuk terus menekan angka inflasi," jelasnya.
Sementara itu, Kepala BPS Kota Kediri Ellyn T Brahmana mengatakan TPID Kota Kediri berupaya bagaimana setiap sisi sebagai konsumen maupun pedagang tidak ada yang rugi. "Bila harga-harga ini turun sampai dengan batas wajar maka akan berdampak pada inflasi. Nah hanya sekarang apakah inflasi kita bisa lebih rendah dari daerah tingkat dua yang lain. Saya belum bisa untuk memantau itu karena di kelompok makanan masih tetap tinggi" pungkasnya.