Ribuan masyarakat Kota Kediri memadati Halaman Balaikota Kediri untuk mengikuti Pengajian Akbar bersama KH. Anwar Zahid, Sabtu (13/7). Kegiatan ini merupakan rangkaian dari hari jadi Kota Kediri ke -1140.
Walikota Kediri mengungkapkan dengan pengajian akbar ini dapat membawa Kota Kediri semakin maju dan harmonis. "Alhamdulillah tadi pagi telah diadakan semaan dan khataman Alquran lalu malam ini pengajian. Semoga Kota Kediri diberkahi Allah serta diberikan keselamatan dunia dan akhirat," ujarnya.
Pada kesempatan ini pria yang akrab disapa Mas Abu tersebut mengajak masyarakat Kota Kediri agar anak-anaknya didorong masuk ke TPQ. Apalagi di Kota Kediri tengah berjalan program Quran Massive. "Setelah program English Massive kita punya program Quran Massive. Kita ingin ini ada disetiap RW. Jadi harapan saya ini bisa membantu TPA dan TPQ yang ada di daerah panjenengan ," pungkasnya.
Selain itu, walikota muda ini juga berpesan agar para orang tua terus memantau penggunaan hand phone pada anak-anak. Karena dapat memberikan dampak positif dan negatif kepada anak-anak. "Putra-putri nya dijaga jangan sampai bermain hand phone terus. Kita doakan ilmu anak-anak kita bertambah. Semoga hand phone yang dibawa anak-anak kita menjadi sumber informasi yang positif," imbuhnya.
Sebelum KH.Anwar Zahid memberikan pengajian, Walikota Kediri terlebih dahulu memberikan uang kehormatan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur kepada Imam Masjid secara simbolis. Pada tahun ini sebanyak 11.000 Masjid dari 42.000 Masjid yang ada di Provinsi Jawa Timur mendapat uang kehormatan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Dari 11.000 yang terpilih, sebanyak 73 Masjid di Kota Kediri berhasil terpilih.
Hadir dalam kegiatan ini, Wakil Walikota Kediri Lilik Muhibbah, Sekretaris Daerah Kota Kediri Budwi Sunu, tokoh agama, serta Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Kediri. (dra/rt/sk)