Menyambut hari jadi Kota Kediri ke-1140, Pemerintah Kota Kediri menggelar agenda rutin Semaan dan Khataman Alquran, Sabtu (13/7). Sejak pukul 06.00 WIB, Halaman Balaikota Kediri dipenuhi ribuan masyarakat untuk secara bergiliran melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an.
Dalam sambutannya saat menutup Semaan dan Khataman Alquran, Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan kegiatan ini merupakan agenda rutin yang telah dilakukan Pemerintah Kota Kediri dalam rangka memperingati hari jadi Kota Kediri. “Mungkin didaerah lain setiap hari jadi diisi dengan hiburan ataupun dangdutan. Di Kota Kediri ini kita buat beda ada pengajian, semaan, sholawatan, santunan anak yatim, dan masih banyak lagi. Kita memohon kepada Allah supaya kebaikan-kebaikan dicurahkan di Kota Kediri,” ujarnya.
Walikota yang populer disapa Mas Abu ini juga menitipkan pesan agar terus membekali anak-anak di Kota Kediri dengan ilmu agama ditengah perkembangan teknologi yang tengah terjadi. Pemerintah Kota Kediri telah memiliki program Quran Massive untuk mewujudkan generasi Qurani di Kota Kediri. “Teknologi ini seperti dua mata pisau bisa memberikan dampak positif dan negatif. Pemerintah juga terus menghimbau agar generasi muda memanfaatkan perkembangan teknologi secara bijak,” pesannya.
Mas Abu juga berharap agar masyarakat terus mendoakan Pemerintah Kota Kediri agar terus memberikan kemanfaatan bagi seluruh masyarakat. “Kemanfaatan ini penting sekali. Alhamdulillah kita telah berhasil menyekolahkan anak-anak berprestasi dari keluarga kurang mampu di universitas. Ini nanti akan banyak perubahan di Kota Kediri dengan dibangunnya airport dan exit toll . Mudah-mudahan ini membawa dampak positif bagi masyarakat Kota Kediri,” harapnya.
Semaan dan Khataman Alquran dihadiri oleh Wakil Walikota Kediri Lilik Muhibbah, tokoh agama, hafidzah, dan Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Kediri. (dra/rt/sk)