Setelah berkeliling ke beberapa wilayah di Indonesia, Kali ini giliran Kota Kediri mendapat kunjungan dari Wakil Asisten Teritorial Kepala staf Angkatan Darat (Waaster Kasad) Brigjend TNI Gathut Setyo Utomo S.I.P.  Sekretaris Daerah Kota Kediri, Budwi Sunu beserta Forkopimda Kabupaten dan Kota Kediri berkesempatan untuk menerima kunjungan jenderal bintang 1 tersebut di Pendopo Kabupaten Kediri,  Senin (23/12).

Dalam kunjungannya kali ini, Brigjend Gathut Setyo Utomo S.I.P memberikan ceramah wawasan kebangsaan dihadapan ratusan undangan.  Gathut menyampaikan bahwa sebagai  masyarakat yang hidup berbangsa dan bernegara yang terpenting adalah bagaimana kita melakukan hal-hal yang positif dan solid didalam ikut mengamankan NKRI. "Semangat sistem dalam pertahanan kita adalah sistem pertahanan rakyat semesta. Jadi TNI yang ada di Indonesia ini jumlahnya tidak lebih dari 500 ribu. Bayangkan dengan 17.500  pulau, tentaranya hanya 500 ribu. Mungkin dengan penduduk kediri lebih banyak penduduk kediri. Maka dari itu, karena sistem pertahanan rakyat, kita harus memberdayakan rakyat. Dalam tugas pokoknya kodim, koramil bagaimana memanfaatkan potensi geografi, demografi dan kondisi sosial. Kemudian kita lakukan pembinaan menjadi kekuatan ruang, alat, kondisi juang yang tangguh," jelasnya.

Waaster kasad juga mengajak masyarakat untuk sepakat menjaga keutuhan NKRI dengan tidak menyebarkan berita hoax yang bertujuan mengadu domba. "Berhati-hatilah dalam menggunakan media sosial seperti twittter, facebook, instagram dan whatsapp. Cek dulu kebenarannya. Kalau itu benar dan bermanfaat untuk orang lain, maka silahkan di share . Tapi jika sifatnya adu domba maka tahan diri. Mari kita bersama-sama sepakat untuk memahami nilai-nilai pancasila. Kemudian kita harus cinta tanah air dan bela negara. Bangga terhadap negara kita karena negara kita adalah bangsa yang besar. Kita harus mengenalkan pahlawan bangsa dan resapi perjuangan para pahlawan. Yang kami harapkan, kita semua yang hadir menjadi contoh dan tokoh di lingkungan sekitar," pungkasnya. (ncy/kou)