Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar pagi ini hadir dan membuka secara langsung kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Kediri yang ke-VI di Pondok Pesantren Wali Barokah, Rabu (22/01).
Dalam sambutannya, Walikota yang akrab disapa Mas Abu ini menyampaikan data Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Kediri meningkat berkat salah satunya hadirnya banyak Pondok Pesantren di Kota Kediri, tidak terkecuali Ponpes LDII Wali Barokah. "Kalau saya lihat dari data, di Kota Kediri ini banyak sekali pondok, termasuk pondok LDII ini menyumbang indeks pembangunan manusia. Begitu juga pondok lain, gereja dan yang lainnya juga. Saya lihat selama LDII ini juga sudah memberikan dampak yang positif untuk Kota Kediri, khususnya di bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, sumber daya energi terbarukan, ini saya harap bisa menjadi contoh untuk yang lainnya. Saya dengar disini juga banyak UMKM-UMKM nya di LDII, ini adalah hal yang sangat positif yang harus kita dorong bersama-sama," ujarnya.
Mas Abu juga menyampaikan, kolaborasi baik yang selama ini telah dilakukan antara Pemerintah Kota Kediri dengan LDII bisa semakin baik lagi kedepannya. Seperti halnya apa yang disampaikan Bapak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang selalu mengingatkan Kepala Daerah untuk selalu berkolaborasi dengan seluruh masyarakat dari berbagai kalangan.
Lebih lanjut, Mas Abu berharap kehadiran LDII di Kota Kediri dan di Indonesia bisa membantu Pemerintah dalam segala bidang. "Oleh karena itu, saya berdo'a semoga ini (Musda DPD LDII Kota Kediri ke-VI, red) semua lancar dan kolaborasinya semakin asyik lagi. Kalau semakin baik kan sudah biasa, kalau semakin asyik ya semakin baik semakin kuat dan semakin lebih lagi," jelasnya.
Hadir dalam acara tersebut, Fokopimda Plus Kota Kediri, Kepala Bulog Kediri, DPW LDII Jawa Timur, Ketua Pondok Pesantren LDII Walibarokah beserta pengurus, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, 260 orang peserta Musda dari pengurus pimpinan cabang, pimpinan anak cabang dan peninjau LDII. (kou/rt)