Untuk meningkatkan kualitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Kediri, Badan Kepegawaian,Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Kediri bekerjasama dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Timur menggelar Pemetaan Kompetensi bagi pejabat administrator. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar, Senin (3/2) bertempat di Hotel Best Western Papilio, Surabaya.
Dalam sambutannya, Abdullah Abu Bakar mengatakan di era disruption ini ASN harus meningkatkan kualitasnya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Selain menaikkan kualitas, ASN juga harus meningkatkan integritas dan juga attitude nya. “Kalau saya teliti lebih dalam, publik kita sudah mengalami perubahan psikologi. Oleh karena itu saya mengingatkan saat ini ASN itu bukan kuantitasnya yang diperlukan, tapi kualitasnya. Sehingga kita harus bangun sistem yang bagus. Ini perubahan mindset ,” ujarnya.
Walikota yang akrab disapa Mas Abu ini mengingatkan ASN harus responsif dan adaptif terhadap perubahan. Inovasi harus terus diciptakan untuk terus meningkatkan pelayanan publik. “Kita harus sesuaikan perubahan. Kita harus punya inovasi dan lompatan-lompatan. Meskipun aturan kita lambat tapi kita harus adaptasi. Perubahan itu memang tidak enak diawal. Namun itu harus kita lakukan,” pesannya.
Terakhir, Mas Abu menekankan agar di Pemerintah Kota Kediri terjadi komunikasi dua arah. “Perlu diingat kita adalah team work. Kita tidak bisa bekerja sendiri. Jangan lagi bicara ego sektoral tapi bicaralah kolaborasi,” pungkasnya.
Pelaksanaan pemetaan kompetensi dilaksanakan mulai tanggal 3-4 Februari berlokasi di BKD Provinsi Jawa Timur. Peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 38 orang pejabat administrator.
Hadir pula dalam kegiatan ini Kepala BKD Provinsi Jawa Timur Nurkholis dan Kepala BKPPD Kota Kediri Un Achmad Nurdin. (dra)