Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar hari ini menginstruksikan kepada Lurah se-Kota Kediri melalui video conference untuk mendata seluruh warga yang terdampak untuk semua mendapatkan bantuan sembako dan uang melalui Kartu Sahabat (Santunan Hadapi Bencana Tunai), Senin (27/4).
"Kami sudah mulai menyalurkan 23.840 bantuan berupa uang Rp 200 ribu dan beras 10 kg per keluarga, itu warga diluar database terpadu PKH dan BLT. Jika kami kemarin membuat 13 kategori pekerjaan yang bisa mendapatkan bantuan, sekarang semua warga Kota Kediri yang kehilangan pendapatan bulanan karena terdampak Covid-19 semua akan kami bantu," tegas Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar.
"Mulai besok (Selasa, 28/4) warga bisa ke kantor kelurahan, mengajukan untuk bantuan, dan menuliskan keterangan bahwa pekerjaan mereka terdampak virus Corona, artinya mereka sama sekali tidak mendapatkan penghasilan," jelasnya.
"Ya misalkan tour leader, guru honorer atau GTT/PTT, sales, penjaga toko atau karyawan yang terkena PHK, kelurahan silahkan ajukan yang penting datanya tidak double dengan PKH dan BLT," tambahnya.
Walikota Kediri juga memberikan keterangan, bantuan ini untuk keluarga dengan anggota tidak lebih dari 4 orang, sementara jika satu KK memiliki 5 orang anggota keluarga, maka mereka akan masuk dalam database BLT yang akan mendapat bantuan dari Pemerintah Pusat.