Walikota Kediri hari ini, Senin (4/5) mengumumkan melakukan rapid test pada 12 orang yang terhubung klaster Tulungagung.
"Hasilnya ada 5 orang yang positif. Yaitu dua orang dari Kelurahan Tempurejo, dan tiga orang dari Kelurahan Bawang. Sebelumnya sudah ada 5 orang yang positif, jadi total dari klaster Tulungagung ini di Kota Kediri ada 10 yang hasil _rapid test_nya positif," kata Abdullah Abu Bakar yang ditayangkan di IG Story @abdullah_abe.
"Orang-orang ini tanpa gejala, jadi saya harap bapak-ibu berhati-hati. Salat tarawihnya jangan di masjid, salat di rumah aja", pesannya.
"Hari ini sudah di swab semuanya, kita tunggu hasilnya apakah positif atau negatif. Nanti yang hasilnya ternyata positif maka kita akan isolasi di rumah sakit, yang negatif akan diisolasi di rumah masing-masing," katanya.
"Sementara ini mereka harus isolasi diri di rumah masing-masing. Saya minta kerjasama bapak RT dan bapak RW untuk memonitor agar warganya tidak keluar dari rumah", tutupnya.