Pemerintah Kota Kediri membuka lowongan relawan tenaga kesehatan untuk penanganan Covid-19. Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar mengungkap kebutuhan tenaga relawan sebanyak 79 orang, dimana diantaranya 8 orang untuk formasi dokter spesialis dan dokter umum (relawan.kedirikota.go.id).
"Tenaga relawan ini akan kami tempatkan di RSUD Kilisuci, ini lokasinya di bekas RSUD Gambiran lama yang kami rebranding untuk kebutuhan rumah sakit tipe C," kata Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar, Jumat (8/5).
"RSUD Kilisuci akan digunakan untuk merawat pasien ODP ringan, karena RSUD Gambiran digunakan untuk merawat PDP yang sudah positif hasil tes swab nya," jelasnya.
"Jadi nanti kalau ada ODP, langsung dibawa ke rumah sakit jika tidak memungkinkan isolasi mandiri di rumah. Karena banyak keluhan warga pasien ODP tidak disiplin isolasi mandiri di rumah," tambahnya.
"Untuk sementara kami kontrak tenaga relawan selama 3 bulan. Namun jika kondisi mengharuskan bisa diperpanjang sampai pandemi Covid-19 berakhir," tutupnya dalam siaran pers.
Berikut daftar sebagian kebutuhan tenaga relawan penanganan Covid-19 di Kota Kediri:
1. Dokter Spesialis Paru
- Alokasi: 1 orang
- Persyaratan: Pendidikan dokter spesialis paru, usia maksimal 40 tahun
- Gaji: Rp 10 juta per bulan
2. Dokter Spesialis Radiologi
- Alokasi: 1 orang
- Persyaratan: Pendidikan dokter spesialis radiologi, usia maksimal 40 tahun
- Gaji: Rp 10 juta per bulan
3. Dokter Umum
- Alokasi: 6 orang
- Persyaratan: S1 Pendidikan Dokter, usia maksimal 40 tahun
- Gaji: Rp 7 juta per bulan
4. Apoteker
- Alokasi: 2 orang
- Persyaratan: S1- Apoteker, usia maksimal 35 tahun
- Gaji: Rp 6 juta per bulan
5. Perawat
- Alokasi: 48 orang
- Persyaratan: D3/S1 Perawat, usia maksimal 35 tahun
- Gaji: Rp 5 juta per bulan
Untuk formasi selengkapnya bisa dicek langsung ke website: relawan.kedirikota.go.id