Dua karyawan Golden Swalayan yang dikabarkan reaktif saat dilaksanakan sampling rapid test pada Senin (18/5) pada hari ini kembali diambil sampel darahnya oleh Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Dinkes Kota Kediri.
"Tadi pagi kami melakukan rapid test ulang, dengan dua alat yang berbeda. Dari rapid test dengan dua alat pembanding ini hasilnya non reaktif. Alat rapid test ini juga beda dengan yang semalam, karena hasilnya masih samar," jelas Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kediri, dr. Fauzan Adima M.Kes, Selasa (19/5).
"Maka jangan tergesa-gesa menyebar berita karena tidak bisa menentukan orang positif atau negatif Covid-19 hanya dari rapid test. Teman-teman media juga harus bijak dalam memberitakan," tambah Fauzan.
"Semua informasi soal Covid-19 harus bersumber dari gugus tugas, karena koordinasinya harus ke provinsi dan pemerintah pusat. Jangan sampai media memberitakan dari sumber yang tidak bisa dipercaya. Masyarakat juga jangan menelan mentah-mentah informasi yang banyak beredar dan tidak bisa dipertanggungjawabkan" tegas Fauzan.