Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar meninjau persiapan penerapan prosedur standar era kenormalan baru di rumah ibadah. Kali ini Walikota Kediri mengunjungi Gereja Baptis Indonesia (GBI) Getsemani dan Gereja Katolik Paroki Santo Yoseph, Rabu (10/6).
Sesampainya di GBI Getsemani Walikota Kediri diberi hand sanitizer dan dicek suhu tubuh oleh petugas gereja. Ini merupakan prosedur yang harus ditaati sebelum memasuki gereja. Di dalam gereja, Mas Abu langsung melihat pengaturan tempat duduk antar jemaat yang sesuai dengan standar protokol kesehatan.
Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan pengecekan ini untuk memastikan kesiapan gereja sehubungan dengan akan dibukanya rumah peribadahan. “Menghimbau kepada seluruh masyarakat di Kota Kediri maupun di sekitarnya untuk satu mematuhi protokol kesehatan. Kedua menjaga jarak walaupun di tempat peribadahan kita tetap harus wajib menjaga jarak. Perhatikan tanda-tanda yang ada di kursi. Tanda-tanda yang ada di lantai jadi memang itu dibuat jaraknya satu meteran,” ujarnya.
Selanjutnya, Walikota Kediri juga menghimbau agar masyarakat selalu menggunakan masker. “Ini yang akan melindungi kita dan saudara-saudara kita semuanya. Jika ini bisa kita jaga maka saya rasa kita bisa betul-betul mengurangi persebaran virus corona,” imbuhnya.
Terakhir, Walikota Kediri menitipkan pesan agar seluruh masyarakat dan tempat peribadahan yang ada di Kota Kediri. Baik Masjid, Gereja, Vihara, Klenteng, Pura ataupun Sanggar untuk berdoa memohon keselamatan. “Mudah-mudahan kita dijauhkan dari virus corona ini. Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan. Pak pendeta saya terima kasih telah diberi waktu di sini mudah-mudahan ini bisa membantu sosialisasi kita semua yang ada di Kota Kediri,” pungkasnya.
Pada kesempatan ini Pendeta Timotius Kabul mengungkapkan pihaknya akan menyampaikan kepada gereja-gereja yang lain agar bisa melaksanakan ibadah sesuai dengan protokol kesehatan yang telah diatur. “Dengan mulai dibukanya tempat ibadah saya ucapkan terima kasih banyak. Kami senantiasa mendoakan agar semua diberi keselamatan,” ujarnya.
Usai mengunjungi GBI Getsemani, Mas Abu juga meninjau penerapan protokol kesehatan di Gereja Katolik Paroki Santo Yoseph. Disana Mas Abu juga melihat langsung persiapan penerapan protokol kesehatan dengan didampingi Romo Karyono Sapto Nugroho dan Pastor Adi Riyanto.