Pandemi Covid-19 ini memberikan dampak pada semua aspek kehidupan. Dampak tersebut juga dirasakan oleh mahasiswa dan mahasiswi dari luar Provinsi Jawa Timur yang tengah menempuh pendidikan di Kota Kediri. Hari ini Jumat (12/6), Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar menyerahkan bantuan bagi mahasiswa dan mahasiswi bertempat di Dinas Pendidikan Kota Kediri. Bantuan berupa sembako ini diberikan kepada 450 mahasiswa dan mahasiswi dari 17 perguruan tinggi. Paket sembako ini merupakan Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Jatim.
Penyerahan bantuan ini dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan. Setiap penerima bantuan harus menggunakan masker dan dicek suhu tubuhnya. Selain itu jarak antar penerima bantuan juga telah diatur. Penyerahan pada paket bantuan ini pun dilakukan selama dua hari dan pada hari ini dibagi menjadi tiga gelombang.
Walikota Kediri mengucapkan terima kasih banyak kepada Bank Jatim karena telah memberikan CSR berupa bantuan paket sembako. Dimana paket ini berisi beras 5 kg, minyak goreng 2 liter, sarden 2 kaleng, sosis 1 kaleng, mie instan 10 buah, kecap 1 botol dan krupuk mentah 1 bungkus. “Saya pesan jangan dijual ya. Mudah-mudahan bisa membantu adik-adik sekalian. Memang tidak ada pilihan lain karena kita sedang pada masa pandemi,” ujarnya.
Walikota Kediri mengatakan Pemerintah Kota Kediri berupaya semaksimal mungkin untuk masyarakat di tengah pandemi ini. “Yang penting kita sekarang beradaptasi jadi ke mana-mana harus pakai masker. Saya titip pesan kepada adik-adik untuk membantu mengingatkan teman-temannya yang belum menggunkan masker,” ungkapnya.
Terakhir, Walikota Kediri berpesan agar bantuan ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin. Serta mahasiswa dan mahasiswi yang tengah belajar di Kota Kediri ini bisa belajar dengan baik. “Yang kita lakukan disini adalah mendata online . Tadinya kita ingin membantu semua tapi kayaknya nggak bisa. Mekanismenya harus melalui CSR. Saya pesan jangan sampai ada gesekan di masyarakat. Kalau ada temannya yang kesusahan tolong dibantu,” pungkasnya.
Rasa bersyukur dirasakan oleh Bachrul Ulum yang merupakan mahasiswa asal Banten yang tengah menempuh pendidikan di Universitas Kadiri. “Pastinya saya bersyukur diberikan bantuan ini. Pemerintah juga sangat peduli dengan keadaan anak-anak rantau. Sangat bersyukur dan terima kasih kami pun merasa bahagia,” ujar mahasiswa semester II ini.
Bachrul Ulum mengatakan dirinya mengetahui adanya program pemberian bantuan ini dari pengumuman di sosial media. “Saya lihat di instagram, terus mendaftar. Harapannya pemerintah terus mengayomi masyarakat,” harapnya.
Hadir dalam kegiatan ini Perwakilan Bank Jatim Cabang Kediri Ester, Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Siswanto dan Kepala Dinas Sosial Kota Kediri Triyono Kutut.