Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar menyaksikan konser musik sejumlah musisi Kota Kediri yang diberi nama “Ngamen Virtual” di Gor Jayabaya Kota Kediri, (9/7). Dengan mengambil tema Bersama Bergerak Bersemangat Menyongsong Era Baru Kota Kediri, Ngamen Virtual ini bertujuan untuk membantu para pekerja seni yang saat ini kehilangan pekerjaan akibat pandemi covid-19.
Saat memberikan sambutan, Walikota Kediri mengungkapkan bahwa yang terdampak Covid-19 ini bukan hanya di Kota Kediri saja tapi di seluruh dunia dan hal yang harus dilakukan masyarakat karena terkena dampak Covid-19. “Untuk itu, masyarakat harus terus berpikir kreatif. Jadi mau tidak mau kita harus berpikir kreatif dan akhirnya kita memiliki budaya kreatif artinya kreativitas masyarakat bertambah. Maka akhirnya kita punya cara supaya menunjukkan sesuatu yang kita miliki artinya seperti sekarang ini banyak produk-produk kreatif dan dikemas dengan menarik . Ini artinya teman-teman sudah memiliki pemikiran untuk kreatif,” imbuhnya.
Lebih lanjut Walikota Kediri Abdullah Abu bakar juga memberikan tanggapannya tentang acara Ngamen Virtual ini dan memberikan tantangan kepada para musisi-musisi Kota Kediri. “Ngamen virtual ini sudah bagus. Tapi saya akan kasih tantangan menciptakan lagu yang easy listening tentang Kota Kediri. Nanti lagunya yang paling bagus akan saya beli, tapi ini hanya khusus untuk para pekerja seni di Kota Kediri. Dan jangan mau kalah sama seniman dari Ngawi, Jawa Tengah, dan daerah lain, kita mesti beberapa langkah lebih maju dari mereka,” ujarnya.
Selain memberikan apresiasi kepada musisi Kota Kediri yang tampil di acara Ngamen Virtual ini, Walikota Kediri juga mengajak penonton yang menyaksikan Ngamen Virtual ini melalui live instagram dan YouTube agar bisa menyumbangkan sebagian rezekinya untuk para pekerja seni di Kota Kediri.
Terakhir, Walikota Kediri memberikan pesan kepada masyarakat bahwa Covid-19 ini merupakan masalah sosial yang harus dilakukan penanganan secara bersama-bersama baik dari pemerintah, masyarakat dan seluruh instansi yang ada di Kediri, Jawa Timur dan juga Indonesia. “Ini tugas kita sama-sama untuk mengingatkan. Karena Pak Jokowi juga pernah mengatakan bahwa kita harus memiliki perasaan yang sama. Jangan sampai kita sudah menjalankan protokol kesehatan tapi yang lain tidak. Untuk kegiatan perekonomian, saya berharap teman-teman untuk berkreatifitas tanpa batas sehingga kreatifitas itu bisa kita jadikan sebuah profesi,” tambahnya.
Di Ngamen Virtual day 1 ini menyuguhkan beberapa penampilan musisi Kota Kediri seperti Floyd Ina, Tata, Diandra dan Ken Arock. Di acara ini juga Walikota Kediri berkesempatan menyumbangkan sebagian rezekinya untuk para pekerja seni Kota Kediri. Total donasi yang terkumpul di hari pertama sebesar Rp 3.690.694. Rencananya ngamen virtual ini diselenggarakan hingga 29 Juli 2020.
Turut hadir di Ngamen Virtual ini Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Nur Muhyar, dan perwakilan dari Biznet.