Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar menyambut Tim penilai Lomba Desa Tanggap Bencana (Destana) Provinsi Jawa Timur Tahun 2020 di Ruang Khusus Balaikota Kediri, Kamis (17/9). Tim penilai tersebut terdiri dari beberapa unsur yakni BPBD Provinsi Jawa Timur, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Sekretariat Relawan Peduli Bencana (SRPB) Provinsi Jawa Timur dan Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur. Penilaian Lomba Destana Provinsi Jawa Timur Tahun 2020 dibagi menjadi dua tahap, yaitu tahap dokumentasi atau administrasi, dan tahap seleksi kunjungan lapangan.
Setelah dari Balaikota, Tim Penilai Lomba Destana dari Provinsi Jawa Timur didampingi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri langsung melakukan peninjauan lapang di Kelurahan Betet. Ini dikarenakan Kelurahan Betet masuk dalam empat besar Lomba Destana Provinsi Jawa Timur Tahun 2020 kategori utama. Penilaian itu didasarkan karena dalam tahap dokumentasi, Kelurahan Betet dinilai memiliki administrasi dan dokumen yang lengkap. Mulai dokumen rencana kontijensi, dokumen rencana aksi, dokumen rencana evakuasi, dokumen rencana penanggulangan bencana, dll.
"Kami mengucapkan terimakasih banyak atas apresiasinya, Kota Kediri mempunyai wakil di empat besar Lomba Desa Tanggap Bencana (Destana) Provinsi Jawa Timur 2020. Ini prestasi yang membanggakan bagi Kelurahan Betet, bisa bersaing dengan desa atau kelurahan lainnya. Namun yang perlu dicatat, kalau nominator lainnya Desa, kita ini satu-satunya Kelurahan yang masuk nominasi ini," kata Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar dalam keterangan pers.
Dari 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur yang mengikuti lomba, sebanyak 15 Kabupaten/Kota dinyatakan lolos ke tahap selanjutnya. Dan untuk kategori utama, diambil 4 yang lolos yaitu Desa Blongko Nganjuk, Desa Prodo Pasuruan, Desa Genilangit Magetan dan Kelurahan Betet Kota Kediri.
Untuk diketahui, dipilihnya Kelurahan Betet mewakili Kota Kediri dalam Lomba Destana Tahun 2020 Provinsi Jawa Timur karena BPBD Kota Kediri sudah memantau Kelurahan Betet sejak Tahun 2017 hingga sekarang dan Kelurahan Betet sudah menjadi destana sejak Tahun 2017. Selain itu seluruh komponen dan stakeholdernya kompak. Sedangkan untuk tahap mengikuti lomba destana Provinsi Jawa Timur Tahun 2020 sendiri sudah dimulai sejak bulan Agustus 2020 dan hasilnya akan diumukan akhir bulan September 2020.