Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar didampingi Direktur Utama Perumda BPR Bank Kota Kediri Sugianto, Kepala Bagian Perekonomian Zachrie Ahmad dan Camat Pesantren Eko Lukmono Hadi meresmikan penggunaan gedung baru kantor kas Perumda BPR Bank Kota Kediri yang berada satu kompleks dengan kantor Kecamatan Pesantren, Kamis (24/9). Dimana sebelumnya lokasi kantor kas tersebut terletak di wilayah Tempurejo.
Dalam sambutannya Walikota Kediri menyampaikan sebagai bank pemerintah, BPR Bank Kota Kediri diharapkan dapat membantu masyarakat terbebas dari rentenir dengan memberikan bantuan pinjaman dan bunga yang ringan. “Saya ingin sampaikan bahwa Perumda BPR Bank Kota Kediri ini buka kantor kas di Kecamatan Pesantren yang tadinya berada di Tempurejo. Disini tempatnya saya rasa representatif namun menyatu dengan kantor Kecamatan Pesantren, jadi harus sedikit lebih terbuka. Mudah-mudahan ini dapat melayani nasabah kita yang ada di wilayah timur. Karena kita bank pemerintah juga harapan saya, ini bisa mengurangi atau membebaskan masyarakat kita supaya bebas dari rentenir. Jadi programnya pun juga harus di setting supaya program BPR Bank Kota Kediri ini bunganya murah apalagi masa pandemi ini. Yang penting berjalan, melayani yang kecil-kecil juga dan bunganya kecil. Mudah-mudahan sukses,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Walikota Kediri sekaligus meresmikan mushola El Hadi. Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar berharap mushola El-Hadi dapat membawa berkah dan semakin meningkatkan kualitas ibadah para pegawai yang ada di kantor Kecamatan Pesantren. “Dan untuk mushola El-Hadi, saya tahu pembangunannya di awal-awal pandemi dan alhamdulillah sekarang sudah jadi namanya El-Hadi yang artinya Maha memberi petunjuk. Mudah-mudahan musala ini membawa berkah bagi kita semua dan sholatnya juga harus tertib. Mudah-mudahan kegiatan kita membawa dampak positif bagi kita, dan untuk seluruh masyarakat,” pesannya.
Tidak lupa, di masa pandemi ini Walikota Kediri juga mengingatkan seluruh masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. “Jangan lupa selalu jaga kesehatan, terapkan protokol kesehatan. Jadi kita harus lebih hati-hati, khususnya untuk yang punya komorbid sebaiknya kerja di rumah. jadi nanti Kepala-kepala harus bikin SOP-nya, supaya kalau kerja di rumah caranya harus begini. Karena corona ini berbahaya untuk orang-orang yang punya komorbid. Saya harap masalah pandemi ini kita bisa mawas diri, walaupun teman dekat atau siapapun juga tetap harus pakai masker,” tegasnya.
Sementara itu, Direktur Utama Perumda BPR Bank Kota Kediri Sugianto mengatakan, Perumda BPR Bank Kota Kediri memiliki program Dagulir yang diperuntukkan bagi para pelaku UMKM dan sudah ada sejak tahun 2016. Dagulir merupakan pinjaman yang dikhususkan bagi pelaku UMKM dengan bunga ringan dan proses mudah. Dengan diresmikannya kantor kas BPR yang baru, Sugianto berharap bisa semakin dekat dengan nasabah, baik masyarakat maupun para pegawai.