Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar membuka Musyawarah Cabang (Muscab) Gerakan Pramuka Kota Kediri 2020 dengan tema Musyawarah Cabang Membangun Generasi dan Masyarakat Berkarakter yang diadakan di Ruang Aula Ki Hajar Dewantara Dinas Pendidikan Kota Kediri, Sabtu (28/11).
Musyawarah cabang memiliki peran penting untuk mengevaluasi gerakan Pramuka Kota Kediri sekaligus memilih pengurus Kwartir cabang gerakan Pramuka Kota Kediri dan menyusun rencana kerja dalam kurun waktu lima tahun. Muscab ini diikuti peserta dari 3 kwartir ranting, kwartir cabang, serta peninjau 3 kwartir ranting dan cabang.
Dalam sambutannya, Wali Kota Kediri yang juga selaku Kamabicab Kota Kediri mengatakan kepengurusan Kwarcab periode 2015-2020 akan berakhir dan diteruskan untuk kepengurusan yang baru. Untuk pengurus Kwarcab yang baru nanti, Wali Kota Kediri berharap dapat menjalankan tugas dengan baik dan memanfaatkan bonus demografi di Indonesia agar pramuka semakin diminati anak-anak muda.
"Kita perlu banyak belajar pada perubahan yang terjadi saat ini tidak hanya di Kota Kediri tapi di dunia. Kita sadar banyak perubahan salah satunya teknologi. Ini inshaAllah akan menjadi percepatan untuk Indonesia menuju negara maju karena Indonesia memiliki bonus demografi. Indonesia adalah tempatnya anak-anak muda. Pramuka harus bisa bikin program yang keren, asyik agar anak-anak muda mau bergabung. Kita butuh anak-anak muda yang menjadi pemikir-pemikir untuk bisa memberikan masukan-masukan program kepada pengurus sehingga nanti akan menghasilkan program kerja yang bagus dan keren," kata Wali Kota Kediri.
Ditambahkan pula, tujuan Pramuka ialah membentuk kepribadian dan akhlak mulia kaum muda. Untuk itu, lewat Pramuka Wali Kota Kediri berharap memiliki generasi muda yang hebat serta salih salihah. Kepada pengurus yang lama dan baru, Wali Kota Kediri berpesan harus tetap berkolaborasi serta rencana kerja yang sudah bagus bisa diadopsi. "Saya pesan kepada para senior tolong bimbing anak-anak muda diberi gerakan-gerakan yang positif sehingga nanti anak-anak kita yang mengikuti pramuka dapat menjadi agent of change," harapnya.
Sementara itu Plt Ketua Kwarda Pramuka Jawa Timur AR. Purmadi mengajak anggota Pramuka untuk mengembangkan jiwa problem solving untuk menjalankan tugas ke depan karena menurut Undang-undang nomor 12 Tahun 2010, Pramuka adalah wadah organisasi pendidikan, wadah organisasi gerakan yang menggunakan metode pendidikan.
Dalam kesempatan yang sama Ketua Kwarcab Pramuka Kota kediri Maki Ali mengatakan, dalam menjalankan pramuka bersama kwartir ranting dan seluruh jajaran sudah banyak hal yang dilaksanakan dengan baik. Terlaksananya program kerja tersebut tidak lepas dari bimbingan dan arahan Wali Kota Kediri beserta jajaran Forkopimda.
Lebih lanjut Maki Ali menyampaikan terima kasih kepada Kwarda Jawa Timur dimana setiap ada program unggulan, Kota Kediri selalu dilibatkan dan dipercaya menjadi tuan rumah. Diantaranya program Kampung Kelir, EJGSI, kegiatan sejuta biopori, dll.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut Sekretaris Kwarda Pramuka Jawa Timur Bambang Suyanto, perwakilan cabang dinas pendidikan provinsi Jawa timur di Kediri, perwakilan Kantor Kementrian agama, OPD terkait dan peserta Muscab.