Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengendarai sepeda motor melakukan sidak ke beberapa lokasi outlet drainase di Kota Kediri, Kamis (07/01). Hal ini dilakukan sebagai respon cepat terjadinya luapan air di beberapa titik jalan di Kota Kediri akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Kediri sejak sore hingga malam hari, Rabu (06/01) kemarin.
Adapun lokasi yang menjadi titik tinjauan diantaranya Kali Tawang di utara hotel kolombo, Kali Parung di selatan alun-alun, Bantaran Sungai Brantas, Kali Ngampel, serta Gang Tangkis. Selain itu, Wali Kota Kediri juga mengecek gorong-gorong yang ada di Jalan Mayjen Sungkono.
Setelah melakukan peninjauan, Wali Kota Kediri didampingi Kepala DLHKP, Kepala Dinas Perkim, Unsur Dinas PU, dan Camat Kota mengatakan sudah mengecek kondisi inlet dan outlet air. Sebagai langkah ke depan, Wali Kota Kediri mengatakan akan membuat resapan-resapan air dari dana Prodamas, khususnya di lingkungan perumahan. "Kemarin itu curah sangat tinggi namun kalau kita lihat inlet air maupun outletnya semua baik-baik saja. Namun memang ada beberapa kerusakan - kerusakan. Selain itu, di perumahan harus membuat resapan-resapan air. Bisa menggunakan dana Prodamas karena itu nanti akan bisa membantu meresapkan air. Jadi nanti airnya tidak semuanya masuk ke got," ujarnya.
Wali Kota Kediri juga menghimbau seluruh masyarakat Kota Kediri agar tidak membuang sampah di saluran air dan menggalakkan kembali gerakan bersih-bersih saluran air tiga bulan sekali.
"Yang perlu kita garis bawahi bersama adalah kita mesti sadar seluruh masyarakat Kota Kediri jangan buang sampah di saluran air sama sekali. Itu akan jadi bom waktu kita nanti ke depan. Kita akan berbenah terus dan kita akan adakan gerakan tiga bulan sekali untuk membersihkan saluran-saluran air khususnya yang ada di inlet dan outlet," pungkas Wali Kota Kediri.