Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengajak para penyintas Covid-19 untuk mendonorkan plasma darahnya kepada para pasien Covid-19 yang bergejala berat, untuk terapi plasma konvalesen, Jumat (15/1).
“Kita sedang berikhtiar untuk menyembuhkan saudara-saudara kita yang sedang sakit dan berada di rumah sakit akibat covid-19. Saya mengajak bapak ibu untuk bisa mendonorkan plasma darahnya, karena itu nanti dapat mempercepat penyembuhan saudara-saudara kita yang sedang kritis,” ungkapnya.
Ajakan untuk mendonorkan plasma darah itu disampaikan Abdullah Abu Bakar saat bertemu perwakilan penyintas Covid-19 Kota Kediri di Ruang Joyoboyo Balaikota Kediri. Harapannya dengan plasma darah ini selain membantu para pasien yang sedang kritis agar bisa kembali sembuh, namun juga bisa menurunkan angka kematian di Kota Kediri. Karena sejak bulan November 2020 lalu, angka kematian akibat Covid-19 meningkat yang dibarengi dengan tingginya kasus aktif Covid-19 di Kota Kediri.
Plasma konvalesen ini merupakan plasma yang mengandung antibodi Covid-19 yang berasal dari pasien yang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19. Metode untuk pengambilan darah menggunakan metode apheresis yang dilaksanakan setelah hasil seleksi dinyatakan memenuhi persyaratan kualitas donor plasma konvalesen.
Turut mendampingi dalam acara ini, Asisten Administrasi Umum Chevy Ning Suyudi, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri Fauzan Adima, Ketua PMI Kota Kediri dr. Indrakso, Kepala Unit Donor Darah PMI Kota Kediri dr. Ira Widyastuti, dan perwakilan penyintas Covid-19 Kota Kediri.