Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengikuti Pencanangan Gerakan Nasional Pendonor Plasma Konvalesen secara virtual, Senin (18/1) bertempat di Command Center Balaikota Kediri. Gerakan nasional pendonor plasma ini dicanangkan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin.
Dalam sambutannya, Ma'ruf Amin menjelaskan transfusi plasma konvalesen merupakan salah satu terapi tambahan untuk mengobati pasien Covid-19 dengan gejala berat dan kritis. Untuk donor plasma konvalesen dapat dilakukan melalui Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI). "Gerakan ini diharapkan menggugah empati dan memotivasi para penyintas Covid-19 agar berkontribusi sukarela mendonasikan plasma konvalesen untuk membantu pasien Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit," jelasnya.
Sebelum pencanangan gerakan nasional pendonor plasma konvalesen, Wali Kota Kediri telah berinisiatif membuat Gerakan Donor Plasma Konvalesen (Gedor Pasen). Wali Kota telah berdiskusi dengan perwakilan penyintas covid-19 untuk mengikuti Gedor Pasen. Bahkan Wali Kota Kediri juga memastikan kesiapan PMI untuk pelaksanaan donor plasma konvalesen.
Untuk mensukseskan Gedor Pasen, Wali Kota Kediri menginstruksikan kepada Dinas Kesehatan untuk melakukan pendataan penyintas covid. Serta PMI Kota Kediri untuk jemput bola melakukan screening calon pendonor plasma konvalesen. Hasilnya sejauh ini dari seleksi yang dilakukan sejak september 2020, dengan mewawancarai lebih dari 50 penyintas covid-19 telah ditemukan satu orang yang memenuhi kriteria.