Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menyerahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Jatim bagi 57 pelaku UMKM Kota Kediri, Rabu (20/1) bertempat di Ruang Joyoboyo Balaikota Kediri. Bantuan yang diberikan oleh Bank Jatim berupa bantuan alat produksi.
Abdullah Abu Bakar mengungkapkan bantuan alat produksi ini akan meningkatkan produktivitas pelaku UMKM. Tentu dengan meningkatnya produktivitas, perekonomian di Kota Kediri akan lebih menggeliat. Saat ini sektor yang menopang perekonomian adalah UMKM dan pertanian. “Ini Insya Allah yang mendapat bantuan sudah disurvey dari Dinkop UMTK dan Bank Jatim. Produktivitas teman-teman UMKM ini harus bisa meningkat. Bila ada kekurangan-kekurangan baik masalah BPOM dan segala macam nanti kita diskusikan bersama-sama. Kita cari permasalahannya dan nanti kita cari solusi,” ungkapnya.
Sebagai daerah yang menjadi penghubung bagi daerah-daerah sekitar, Wali Kota Kediri menilai sektor perdagangan sangat tepat dijalankan Kota Kediri. Para pelaku UMKM harus dapat menangkap peluang dari potensi yang dimiliki Kota Kediri tersebut. Pemerintah Kota Kediri akan mendorong gerai-gerai yang ada di Kota Kediri untuk menjual hasil produksi dari UMKM-UMKM Kota Kediri. “Nanti makanan-makanan dari UMKM ini harus bisa dijual di toko-toko yang ada di Kota Kediri. Kalau mereka berjualan di Kota Kediri harus maka mau menjual produk-produk UMKM Kota Kediri. Nanti pasti perekonomian akan lebih tumbuh dan jauh lebih baik,” ujaanya.
Wali Kota Kediri juga berpesan agar Bank Jatim dapat menjadi pendamping dari pelaku-pelaku UMKM di Kota Kediri. Dengan adanya pendampingan dari perbankan tentu UMKM-UMKM Kota Kediri bisa lebih tumbuh dan berkembang. Selama ini sinergi Pemerintah Kota Kediri berjalan dengan baik. Apalagi saat masa pandemi. “Kemarin tahun 2020 saya dibantu Bank Jatim untuk penyaluran Kartu Sahabat. Dimana saat awal pandemi covid-19 banyak yang tidak bekerja. Kita berikan bantuan dana Kartu Sahabat yang bisa diambil ke Bank Jatim. Insya Allah bila UMKM juga mendapat pendampingan dari Bank Jatim semua akan tumbuh dan berkembang bersama,” pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama Direktur Risiko Bisnis Bank Jatim pusat Rizyana Mirda mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Kediri yang selama ini telah bersinergi dan bekerja sama dengan Bank Jatim. “Terima kasih atas sinergi selama ini. Sebagai tanggung jawab sosial perusahaan, CSR ini kami harapkan dapat membantu kebutuhan UMKM di Kota Kediri. Agar perekonomian tetap berjalan karena pada masa seperti sekarang ini kita tidak boleh menyerah. Kita harus tetap berusaha dan bersemangat. Siapa yang memiliki kreativitas akan tetap eksis,” ujarnya.
Penyerahan bantuan CSR Bank Jatim ini diikuti oleh 10 perwakilan UMKM. Turut hadir dalam acara ini Pimpinan Cabang Bank Jatim Kediri Wioga Adhiarma Aji, Pimpinan Cabang Bank Jatim Syariah Kediri R. Wahyu Tedjasukmana, Asisten Administrasi Umum Pemerintah Kota Kediri Chevy Ning Suyudi, dan Kepala Dinkop UMTK Kota Kediri Bambang Priambodo.