Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) terus berupaya memacu produk UMKM lokal untuk onboarding di pasar digital. Hal ini dirasa penting untuk mengakselerasi pemulihan usaha berskala kecil yang terdampak pandemi global Covid-19.
Bekerjasama dengan pihak PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk, Disperdagin menyelenggarakan sosialisasi dan kurasi produk lokal terpilih untuk dipasarkan melalui Indonesia Mall. Kegiatan yang diikuti oleh 30 pelaku UMKM ini diselenggarakan di kompleks Balai Kota Kediri hari Selasa (9/3).
Kepala Disperdagin Kota Kediri Tanto Wijohari mengapresiasi inisiatif BRI yang telah memilih Kota Kediri sebagai sasaran kurasi. "Pemkot Kediri membuka ruang kerjasama dengan instansi pemerintah dan swasta. Karena mewujudkan migrasi UMKM ke ranah digital perlu kolaborasi dengan berbagai pihak," jelas Tanto Wijohari melalui Plt. Sekretaris Disperdagin Tintawati saat menyampaikan sambutan.
Sementara itu, perwakilan Indonesia Mall Rizky Emiliatus menjelaskan bahwa Indonesia Mall merupakan program kerjasama BRI dengan beberapa platform e-commerce terkemuka untuk mendorong UMKM go digital. "Tak hanya dipasarkan di pasar domestik, Indonesia Mall juga membuka kemungkinan pemasaran produk UMKM ke mancanegara melalui marketplace global seperti eBay dan Amazon," jelas Emil.
Dengan bergabung di Indonesia Mall, pelaku UMKM akan mendapatkan banyak manfaat. Diantaranya pendampingan dan konsultasi bisnis online, disertakan dalam marketing campaign dari BRI serta dukungan permodalan usaha.