Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mencanangkan vaksinasi untuk ketua RT dan RW se-Kota Kediri, Rabu ( 17/3) bertempat di Gedung Kelurahan Ngletih. Vaksinasi untuk Ketua RT dan RW ini akan dilakukan di 9 puskesmas dan 3 kelurahan. Dalam pencanangan ini, selain ketua RT dan RW, vaksinasi juga dilakukan kepada perwakilan pemuda di Kota Kediri.
Abdullah Abu Bakar menjelaskan Pemerintah Kota Kediri sedang berupaya semaksimal mungkin untuk memvaksin sebanyak-banyaknya orang-orang yang ada di Kota Kediri. Ketua RT dan RW menjadi salah satu prioritas karena memberikan pelayanan secara langsung kepada masyarakat. “Kemarin Alhamdulillah saya mendapat masukan dari tim bahwa RT RW sangat perlu sekali karena RT dan RW sedang menjalankan PPKM mikro. Vaksin yang diberikan kepada Bapak Ibu RT dan RW ini di Indonesia mungkin yang pertama kali. Kalau di Jawa Timur sudah pasti yang pertama kali. RT dan RW ini adalah ujung tombaknya juga setiap hari memberikan pelayanan karena kalau warga minta surat pengantar pasti datangnya ke RT dan RW pun juga demikian,” ujarnya.
Setelah diberikan vaksin, Wali Kota Kediri berharap agar pelayanan yang diberikan kepada masyarakat semakin lebih baik. Karena vaksin ini bisa menjadi salah satu benteng untuk melawan Covid-19. Namun, setelah diberikan vaksin protokol kesehatan harus terus dijalankan. “Kalau sudah divaksin sudah agak tenang. Tapi tetap harus menjalankan protokol kesehatan 5M. Saya harap kalaupun sudah divaksin ya harus tetap rajin pakai masker. Nanti vaksin pertama jalan dua minggu, lalu vaksin yang kedua. Kalau yang sudah lansia biasanya 28 hari. Ini harus benar-benar kita jaga, tidak boleh lengah. Harapan saya ini bisa membantu kita semua dan memutus mata rantai penyebaran covid-19,” harapnya.
Pada kesempatan ini Wali Kota Kediri juga menyampaikan bahwa sampai dengan saat ini Kota Kediri telah memvaksin sekitar 14.000 orang. Untuk vaksinasi ketua RT dan RW ini secara bertahap akan mencakup 1.478 ketua RT dan 327 ketua RW se-Kota Kediri. “Nanti setelah panjenengan dicanangkan puskesmas akan segera bergerak memvaksin. Vaksin ini sudah disuntikkan ke saya dan tidak ada efek apapun. Jadi aman dan halal vaksin ini. Saya sudah mencoba dua kali dan tidak ada efek apapun. Kita harus bersyukur kita menjadi yang pertama-tama bisa divaksin. Banyak sekali yang ingin divaksin tapi karena vaksinnya belum datang ya kita lakukan bertahap. Nanti sedikit-sedikit masyarakat juga akan kita vaksin. Vaksinasi ketua RT dan RW ini ditargetkan selesai dua hari lah kira-kira,” pungkasnya.
Vaksinasi untuk ketua RT dan RW se-Kota Kediri ini disambut baik oleh Forum Komunikasi RT/RW Kota Kediri. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Forum Komunikasi RT/RW Kota Kediri Agung Pribadi. “Hari ini kami merasa bersyukur dan tersanjung Bapak Wali Kota Kediri telah memberikan vaksinasi masal untuk ketua RT dan RW se-Kota Kediri. Ini bentuk perhatian yang luar biasa bagi kami. Pemerintah Kota Kediri telah memberikan perhatian yang begitu besar untuk warganya dalam upaya memberikan vaksin,” ujarnya.
Hal senada, juga diungkapkan oleh Ulfa Merdeka salah satu perwakilan pemuda yang berkesempatan divaksin bersama Ketua RT dan RW se-Kota Kediri. “Alhamdulillah diberikan kesempatan oleh Bapak Wali Kota Kediri untuk vaksin dan sebagai salah satu pemuda yang diberi kesempatan untuk vaksin bersama Ketua RT dan RW se-Kota Kediri. Alhamdulillah nggak sakit sama sekali dan aman sekali. Untuk semua jangan takut untuk vaksin. Kalaupun ada acara atau harus pergi ke luar kota harus tetap patuhi protokol kesehatan. Salam sehat semuanya,” ujarnya.
Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dr. Fauzan Adima, Kepala Bagian Pemerintahan Kota Kediri Paulus Luhur, Camat Pesantren Widiantoro, dan Lurah di wilayah kerja Puskesmas Perawatan Ngletih.