Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengunjungi salah satu rumah yang terletak di RT 09 RW 03 Kelurahan Singonegaran, Rabu (5/5). Rumah itu milik Sumali usia 75 tahun yang tinggal seorang diri di rumah ukuran 3x3 meter. Kedatangan Wali Kota Kediri tersebut untuk memberikan secara langsung bantuan Asistensi Lanjut Usia (Aslut).
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Kediri didampingi Kepala Dinas Sosial dan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) serta Lurah Singonegaran juga meninjau tiap sudut rumah Sumali yang masih beralaskan tanah serta atapnya yang sudah mulai rapuh. Melihat kondisi tersebut, Wali Kota Kediri langsung menginstruksikan Kepala DPKP untuk membedah rumah Pak Sumali melalui program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Wali Kota Kediri berharap, bantuan ASLUT bisa bermanfaat dan membantu mencukupi kebutuhan sehari-hari. “Saya berkunjung ke rumah Pak Sumali. Beliau lansia, hidup sebatang kara, rumahnya kecil, lantainya masih tanah. Pak Sumali sudah dapat bantuan asistensi lanjut usia dari tahun 2020 hingga sekarang. Mudah-mudahan ini bisa membantu Pak Sumali,” harapnya.
Wali Kota Kediri mengatakan, rencananya program RTLH untuk rumah Pak Sumali akan dimulai setelah hari raya idul fitri. “Nanti teman-teman kesini untuk membuat proposal dan kebutuhan untuk pembangunannya. InshaAllah setelah lebaran, rumahnya dibangun, atapnya diperbaiki supaya tidak membahayakan. Kamar mandinya nanti inshaAllah juga akan dibangun supaya lebih bagus,” terangnya.
Sementara itu, Sumali mengatakan dengan adanya Aslut dari Pemerintah Kota Kediri dirinya merasa sangat terbantu. Sumali menuturkan, untuk memenuhi kebutuhan setiap harinya, dulunya Ia mengandalkan upah dari jasanya service radio. Namun, beberapa tahun terakhir usahanya sepi dan kini kegiatan sehari-harinya sebagai juru kunci Makam Kepanjen. “Alhamdulillah, saya senang menerima bantuan Aslut ini karena sangat membantu untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari,” ujarnya.