Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Kediri, Minggu (2/5/2021) melakukan pelantikan dewan penasehat, dewan pertimbangan dan dewan pengurus kamar dagang dan industri Kota Kediri periode masa bhakti 2021/2026.
Berlokasi di hotel Grand Surya Kota Kediri, Muhammad Sholikhin kembali terpilih sebagai ketua KADIN secara aklamasi pada Musyawarah Kota (Muskota) ke-VI Kadin Kota Kediri di Hotel Merdeka, Selasa (23/2/2021)
“Terima kasih atas amanah yang diberikan kepada saya, semoga Kadin Kota Kediri bisa go internasonal, dan apa yang kita kerjakan bersama mendapat ridho oleh Allah SWT,” kata Sholikin, Sabtu, (2/5).
Selain melantik ketua, dalam pelantikan yang dilakukan langsung oleh Ketua KADIN Provinsi Jawa Timur, Adek Dwi Putranto ini juga dilakukan pelantikan kepada seluruh dewan pengurus dan dewan penasehat KADIN Kota Kediri.
Dalam sambutannya, Sholikin mengatakan bahwa sejauh ini KADIN Kota Kediri telah berkiprah dan selalu berupaya semaksimal mungkin walaupun di tengah masa pandemi sekalipun. “Alhamdulilah, dalam lima tahun sebelumnya KADIN Kota Kediri telah berhasil mengukir prestasi nasional, salah satunya rekor muri yang didapatkan dari kegiatan pameran UKM virtual,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa KADIN Kota Kediri pernah mendapatkan apresiasi dari KADIN Indonesia sebagai KADIN terbaik tingkat nasional. “Ini semua berkat kerja keras pengurus KADIN yang dengan ikhlas turut membangun Kota Kediri,”tandasnya.
Sementara itu, ditengah pandemi ini, pihaknya terus memikirkan langkah strategis guna membuat UKM di Kota Kediri terus bangkit. Berangkat dari hal tersebut ia berharap perekonomian Jawa Timur khususnya di Kota Kediri dapat segera pulih.
“Saya mencanangkan eksport ala UKM, kita telah menjalin kerja sama di 5 benua dengan diaspora untuk mempermudah proses pengiriman barang kita ke luar negeri,”terang Sholikin.
Menurutnya, pada tahun 2020 KADIN Kota Kediri telah membuat MoU dengan Berdi Australia Pty untuk ekspor produk UKM senilai 500.484,95 USD. Selain itu ia juga sudah bekerja sama dengan beberapa diaspora antara lain, Australia, Belanda, Qatar, Laos, Mesir dan Amerika Serikat.
Lebih lanjut, ditengah berjalannya proyek bandara di Kota Kediri, ia mengajak seluruh UKM di Kota Kediri untuk bersiap. “UKM kita harus siap, bandara Internasional ini nanti akan membawa dampak yang luar biasa untuk perekonomian kita,”tegasnya.
Sementara itu, dalam kegiatan ini juga dilakukan santunan anak yatim. Total 150 anak yatim mendapatkan bantuan. Namun, mengingat kondisi pandemi, hanya 25 anak yang hadir untuk menerima santunan secara simbolis.
Hadir dalam acara tersebut Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Kediri, Edi Darmasto, Perwakilan Kadin Indonesia, Ketua Kadin Provinsi Jawa Timur, Adek Dwi Putranto dan Forkopimda Kota Kediri.