Minggu siang (9/5/2021) Kelurahan burengan kedatangan warga Pekerja Migran Indonesia di Posko PPKM Mikro Kelurahan. Ia adalah Dwi Nurul Hidayati (50 tahun), warga kelurahan Burengan yang bekerja di Hongkong.
Adi Sutrisno, Lurah Burengan mengatakan bahwa sebelumnya pemerintah Kota Kediri telah melakukan penjemputan kepada Dwi di Asrama Haji Sukolilo sebelum kemudian diantarkan ke posko PPKM Mikro Kelurahan Burengan.
“Kemarin jam 14.00 bu Dwi telah sampai di kelurahan Burengan, kita berikan beliau sambutan yang hangat sebagai seorang pahlawan devisa negara,” terang Adi, (10/5).
Ia menambahkan bahwa saat penerimaan Dwi di kelurahan, pihaknya menerapkan protokol kesehatan yang berlaku. Seperti meminta yang bersangkutan untuk mencuci tangan,pengecekan suhu tubuh, hingga dimohon untuk tetap mengenakan masker.
“Kita juga tidak lupa memberikan edukasi kepada bu Dwi tentang prosedur-prosedur yang harus dilalui sebagai PMI yang baru saja datang di Indonesia, sesuai dengan peraturan yang telah diberlakukan,” imbuhnya.
Sementara itu, untuk tempat isolasi, Adi menyampaikan sejumlah fasilitas yang telah disediakan bagi para PMI selama ia melakukan isolasi di kelurahan Burengan. “Fasilitas, kita sediakan bed dan bantal, kipas angin, tv,jaringan internet gratis, dan generator jika sewaktu-sewaktu didapati listrik padam,”terangnya.
Adapun hari ini, Senin (10/5/2021) petugas isolasi kelurahan Burengan telah mengantarkan Dwi untuk melakukan tes swab di puskesmas Pesantren 2, memastikan dalam kondisi baik-baik saja (negatif korona), sebelum nantinya diperbolehkan untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari dirumahnya sendiri.
Dwi mengatakan, sejauh ini pelayanan yang ia rasakan sangat baik. “Menurut saya respon dan pelayanannya sangat bagus, setelah tiga tahun tidak pulang ke Kediri, saya berasa disambut dengan istimewa,” terangnya, Senin (10/5).
Selain itu,ia juga mengatakan bahwa fasilitas yang ia dapatkan pun juga bagus dan nyaman. “Ruangannya juga bersih, fasilitas memadahi, bahkan ada jaringan internet gratisnya juga,” imbuh Dwi.
Adapun per tanggal 10/5/2021, jumlah PMI yang telah tiba di Kota Kediri sejumlah 14 orang. “Dari 14 orang tersebut, 7 telah menyelesaikan isolasi di Posko PPKM Mikro dan melanjutkan isolasi dirumah, sementara 7 masih melakukan isolasi di posko PPKM Mikro kelurahan,” terang Indun Munawaroh, Plt. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Kediri, Senin, (10/5).
Ia mengatakan 7 orang saat ini masih melakukan isolasi di posko PPKM Mikro kelurahan tersebar di 4 kelurahan. “2 orang di Kelurahan Bujel, 3 orang di Kelurahan Banjarmlati, 1 orang di Kelurahan Ngadirejo, dan 1 orang di Kelurahan Burengan,” pungkasnya.