Silaturahmi dengan bersalaman sambil cium tangan ataupun sungkeman sudah menjadi tradisi masyarakat saat Idulfitri. Dua tahun ini tradisi tersebut sedikit berbeda karena pandemi Covid-19 masih berlangsung. Pandemi memang tak harus mengubah tradisi lebaran, termasuk bersilaturahim dengan keluarga, teman dan kerabat, tetapi caranya yang berubah.
Memanfaatkan kecanggihan teknologi silaturahim dapat dilakukan secara virtual. Itulah yang dilakukan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar usai melaksanakan ibadah Salat Idulfitri di rumah. Meskipun tidak mudik, Wali Kota Kediri beserta keluarga melakukan silaturahim secara virtual dengan keluarga besar di Temanggung, Jawa Tengah.
Wali Kota Kediri mengungkapkan silaturahim merupakan salah satu ajaran yang dianjurkan dalam Islam. Dimana silaturahim dapat merekatkan nilai-nilai persaudaraan. Di tengah pandemi Covid-19, silaturahimpun tetap dapat dilakukan dengan cara yang berbeda, yakni secara virtual. “Silaturahim secara virtual bisa menjadi cara mengatasi kerinduan kepada keluarga dan kerabat. Karena saat pandemi ini kita tidak dapat bertemu secara langsung,” ujarnya.
Abdullah Abu Bakar menambahkan meskipun silaturahim bersama keluarga maupun kerabat dilakukan secara virtual namun tidak akan mengurangi nilai dari silaturahim itu sendiri. “Kita semua harus bersabar dan harus bisa untuk menahan diri. Ini semua demi kebaikan dan menjaga satu sama lain. Semoga pandemi ini segera berakhir dan kita bisa kembali berkumpul seperti dulu bersama keluarga,” pungkasnya.