Hari Lingkungan Hidup Sedunia atau World Environment Day diperingati setiap tanggal 5 Juni. Isu pemanasan global dan masalah lingkungan lainnya menjadi perhatian serius di seluruh dunia, tidak terkecuali di Kota Kediri.
Memperingati Hari Lingkungan Sedunia, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar melakukan aksi tanam pohon di Sumber Dadapan, Sabtu (5/6). Penanaman pohon ini dapat dijadikan sebagai momentum membangkitkan kesadaran masyarakat agar melakukan hal positif demi menyelamatkan lingkungan.
Ferry Silviana Abu Bakar mengungkapkan penanaman pohon pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini dilakukan untuk membantu pemulihan ekosistem yang telah rusak, serta melestarikan ekosistem yang masih utuh. Nantinya akan didapatkan ekosistem yang sehat. Hal ini sejalan dengan tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini, yaitu Ecosystem Restoration. “Hari ini kita menanam pohon untuk memperbaiki ekosistem yang ada di Sumber Dadapan. Ini kolaborasi antara DLHKP, DP3AP2KB dan TP PKK Kota Kediri. Kurang lebih ada 300 bibit pohon yang nanti juga akan kita distribusikan ke kelurahan-kelurahan. Jenis tanamannya pun beragam dan ada buah-buahan juga ini tadi,” ujarnya.
Ketua TP PKK Kota Kediri yang akrab disapa Bunda Fey ini menjelaskan wanita memiliki peran yang penting dalam penataan lingkungan. Diharapkan menanam pohon ini juga dilakukan di lingkungan rumah agar semakin menghijaukan lingkungan. Selain itu, yang tidak kalah pentingnya adalah membuat biopori agar air tidak semuanya dialirkan ke selokan. Karena nantinya dapat memperberat beban selokan. “Titik tumpunya ini adalah ibu-ibu yang ada di rumah. Ibu-ibu ini yang bisa menata lingkungan di rumah masing-masing. Hal ini semakin penting karena belakangan ini iklimnya seperti ini, cuacanya panas sekali dan suhu bumi makin panas. Makanya kita harus banyak menanam pohon. Kemudian bila ada tanah kosong di sekitar kita itu kalau bisa dibuat biopori,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ketua TP PKK Kota Kediri juga megajak seluruh masyarakat untuk dapat megurangi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari. Karena hal tersebut merupakan salah satu upaya untuk menjaga lingkungan. Langkah ini dapat dimulai dengan hal-hal kecil yang biasa kita lakukan di kehidupan sehari-hari. Bunda Fey mengajak para ibu karena mereka memegang kunci rumah tangga untuk mengurangi sampah plastik. “Misalkan ke pasar bawa kantong atau keranjang dari rumah. Lalu untuk perempuan menspad juga perlu, karena sangat bisa membantu mengurangi sampah plastik. Harapan saya iklim di Kota Kediri semakin bagus, polusi berkurang, serta cuacanya enak dan segar. Saya rasa itu suasana kota yang didamba seluruh warga. Namun itu akan mustahil tercipta kalau kita sebagai warga tidak ada kepedulian terhadap lingkungan,” pungkasnya.
Pada kegiatan ini Ketua TP PKK Kota Kediri juga memberikan bibit pohon secara simbolis kepada perwakilan kader dari Kecamatan Pesantren, Kecamatan Kota, dan Kecamatan Mojoroto. Selain itu, juga diserahkan penghargaan Adi Wiyata kepada SD Plus Rahmat, SMP Ar-Rahman, dan SMAN 1 Kediri.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala DLHKP Kota Kediri, Kepala DP3AP2KB Kota Kediri, Camat Pesantren, Ketua TP PKK Kecamatan Pesantren, pengurus TP PKK Kota Kediri, Ketua Pokja III PKK Kelurahan dan Kecamatan, serta seluruh kader Pokja III se-Kota Kediri.