Gelaran tahunan pemilihan duta wisata Raka-Raki provinsi Jawa Timur kembali digelar. Tidak ketinggalan, Kota Kediri juga mengirimkan putra-putri terbaiknya dari Ikatan Duta Wisata Panji-Galuh Kota Kediri. Mereka adalah Panji Agung Aprilianto dan Galuh Diah Ayu Candra Kirana.
Agung mengaku, saat ini ia tengah melakukan persiapan-persiapan menuju kompetisi puncak yang rencananya akan dilaksanakan pada 3 Juli 2021 mendatang di Graha Unesa Surabaya.
"Ada banyak latihan latihan yang harus saya siapkan di ajang ini, antara lain seperti bahasa Inggris, debat diskusi, latihan persiapan bakat, atau workout guna menjaga badan tetap fit" ungkap Agung, Senin, (14/6).
Ia mengatakan bahwa semua pembekalan ia persiapkan dengan matang untuk mencapai hasil yang maksimal. "Semua pembekalan yang disiapkan memang harus benar benar matang, mulai dari kursus Bhs Inggris, olah raga, menghafal wisata unggulan dan menguasai seluruh progam pemerintah dan Insya allah kami siapkan untuk melangkah ke Raka Raki 2021," imbuh Agung.
Hal tersebut juga dikatakan oleh Diah Ayu Candra Kirana. Ia mengatakan bahwa persiapan-persiapan intens sedang ia lakukan untuk meraih hasil yang diharapkan. Selain itu, baik Diah maupun Agung membawa sebuah misi dalam mengikuti ajang ini.
"Kota Kediri merupakan kota yang sangat berkarakter. saya ingin memperkenalkan lebih luas tentang Wastra Kediri yaitu Tenun Ikat Bandar. karena Tentun Ikat Bandar merupakan peluang besar untuk meningkatkan sektor perekonomian daerah," ungkap Diah, Senin, (14/6).
Menurutnya, dalam Industri tersebut banyak warga Kota Kediri yang terlibat didalamnya, ia berkeinginan untuk mengembangkan Industri Tenun Kota Kediri agar masyarakat dapat memiliki kualitas hidup yang lebih baik. "Setidaknya seluruh Jawa Timur mengetahui bahwa Kota Kediri memiliki potensi wastra lokal yang kualitasnya tidak main-main," imbuh wanita yang saat ini sedang menempuh gelar sarjana hukumnya.
Adapun, rangkaian pemilihan duta wisata Raka-Raki Jawa Timur 2021 ini telah dimulai sejak Sabtu, (12/6/2021) berupa technical meeting (TM) yang diselenggarakan di Graha Wisata, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur.
Menurut pengakuan Agung, dalam TM tersebut membahas menyoal apa saja yang harus disiapkan oleh setiap peserta. "Sewaktu TM yang dibahas mengenai seluruh rangkaian kegiatan pemilihan, mulai dari pra Karantina, Karantina, Grand Final dan kriteria penilaian," tandasnya.
"Selain itu, kita juga melakukan photoshoot, videoshoot, dan screening bakat pada TM kemarin," imbuh Diah.
Dalam kesempatan tersebut, baik Diah maupun Agung berkesempatan mengenakan busana dari salah satu produk UKM Kota Kediri, Batik Numasa dengan sentuhan desain produksi baju dari UKM fashion Aileen house.
Adapun pemilihan Raka-Raki 2021 ini diikuti oleh 34 kota dan kabupaten di Provinsi Jawa Timur, termasuku Kota Kediri. Masing-masing mengirimkan satu pasang duta wisata terbaik dari daerahnya masing-masing.
"Kami berharap dapat mengharumkan nama Kota Kediri melalui ajang ini, at least bisa membawa pulang salah satu gelar untuk Kota Kediri," ujar Agung.
"Selain itu, kami juga berharap semoga dengan ini kearifan lokal dan UKM Kota Kediri dapat semakin dikenal luas, terutama UKM Batik dan Tenun nya," pungkas Diah.
Sementara itu, Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Kota Kediri selalu mendukung kiprah para pemuda-pemudi di Kota Kediri untuk berlaga utamanya membawa nama baik Kota Kediri. "Tentu saja, support dan doa terbaik kita selalu berikan kepada putra-putri daerah yang berlaga untuk ajang apapun itu, termasuk pemilihan duta wisata provinsi Jawa Timur, Raka-Raki 2021 ini," ujar Nur Muhyar, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Kota Kediri, Senin, (14/6)