Bantuan hibah harus termanfaatkan, tepat sasaran serta bisa dipertanggungjawabkan dengan sebaik-baiknya. Hal itulah yang ditekankan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar ketika menghadiri acara Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dan Penyerahan Hibah di Ruang Kilisuci Balaikota Kediri, Selasa (22/6).
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar yang didamdingi Plt Kabag Kesra Ardi Handoko juga menyerahkan secara simbolis bantuan hibah untuk 20 lembaga, masjid, mushola, gereja, pokmas dan ormas penerima hibah Tahun 2021.
Mengawali sambutannya, Wali Kota Kediri mengatakan, Pemerintah Kota Kediri berhasil memperoleh opini WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan beberapa waktu lalu. Untuk mempertahankan capaian tersebut, Wali Kota Kediri mengajak para penerima hibah untuk membantu dan bekerja sama, diantaranya dengan melengkapi penyajian laporan pertanggungjawaban. “Terima kasih kedatangan Bapak/Ibu. Ini sengaja kami kumpulkan karena beberapa waktu lalu kami mendapat pesan dari Badan Pemeriksa Keuangan untuk memberikan sosialisasi kepada Bapak/Ibu penerima hibah untuk melakukan yang sebaik-baiknya. Saya mohon bapak ibu juga membantu dan kerjasama untuk melengkapi laporan-laporan sehingga nanti kemanfaatannya jelas dan tidak ada temuan. Kalau bingung bagaimana melengkapi laporan bisa datang langsung ke Bagian Kesra. Pokoknya harus komunikasi terus. Kalau di tengah jalan ada yang bingung segera ditanyakan. Jadi biar sama-sama lancar, enak, sehingga hibah di tahun-tahun berikutnya bisa lancar,” jelasnya.
Wali Kota Kediri berharap, bantuan hibah dari Pemerintah Kota Kediri bisa terus berjalan dan membantu masyarakat Kota Kediri. Untuk itu Wali Kota Kediri berpesan agar tepat sasaran. Mengingat hibah ini sumbernya dari APBD. “Jangan sampai di cek ternyata tidak ada. Ini harus kita jaga bersama supaya keberlanjutan dari anggaran untuk hibah bisa berjalan terus. Mudah-mudahan bantuan-bantuan dari Pemerintah Kota Kediri bisa mensejahterakan seluruh masyarakat Kota Kediri. Karena memang banyak warga kita yang harus kita bantu, tempat ibadah yang memang membutuhkan bantuan bisa kita bantu supaya lebih bagus dan jamaahnya bisa lebih maju lagi,” harapnya.
Salah satu penerima hibah, Komarul Hadi Ketua Ta’mir Mushola Ash-shofa Kelurahan Tamanan mengatakan tahun ini kali pertama menerima bantuan hibah dari Pemerintah Kota Kediri. Nantinya bantuan hibah ini akan digunakan untuk memperbaiki dan melengkapi sarana prasana di mushola Ash-Shofa. “Karena mushola belum punya tandon tempat wudlu, selain itu karena temboknya mengelupas kena rembesan air jadi temboknya mau diganti keramik, untuk tambah daya listrik juga, dan lain-lain. Alhamdulillah ini sangat membantu karena nanti ibadahnya menjadi nyaman kalau bangunan musholanya menjadi lebih baik,” ujarnya.