Semenjak dinobatkan oleh Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar sebagai kelurahan Bersinar (Bersih Narkoba), kelurahan Ngronggo terus berupaya melakukan terobosan brantas Narkoba. Seperti, Sabtu, (26/6) memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2021, Kelurahan yang juga dinobatkan sebagai kampung tangguh bersih Narkoba oleh Polres Kediri Kota ini melakukan penjurian lomba kebersihan.
Penjurian lomba yang diikuti oleh para perwakilan ibu-ibu PKK disetiap RW ini digelar di galeri Bersinar, Kelurahan Ngronggo, Kecamatan Kota, Kota Kediri. Mereka saling unjuk diri, mempresentasikan strategi mereka dalam mewujudkan lingkungan bersih. “Tidak hanya bersih lingkungan saja, melainkan juga bersih Covid-19 juga tentu saja bersih Narkoba,” ungkap Wilis Yesi Andriana, ketua TP-PKK Kelurahan Ngronggo, Sabtu, (26/6).
Ia menjelaskan untuk kriteria penilaian lingkungan bersih meliputi pelaksanaan kerja bakti kebersihan lingkungan, rutinitas pembersihan jentik nyamuk, gotong royong kepedulian warga apabila ada warga yang terjangkit DB dan cikungunya, dan inovasi warga terhadap lingkungan untuk penanganan jentik nyamuk dan penyebaran virus DB dan Cikungunya.
Sedangkan untuk, bersih Covid, Wilis mengatakan bahwa ada 6 indikator utama. “Penilaian bersih Covid-19 berdasarkan pemberlakukan protokol kesehatan, vaksinasi, pelaksanaan PPKM Mikro, gotong royong kepedulian warga jika ada yang _suspect_ Covid-19, pelaksanaan penjagaan lingkungan, dan inovasi warga terhadap lingkungan untuk penanganan pandemic Covid-19,” terangnya.
Sementara indikator untuk Bersih Narkoba meliputi pelaksanaan sosialisasi P4GN dan lingkungan bersih narkoba, kepedulian warga terhadap penyalahgunaan Narkoba, sosialisasi antisipasi Narkoba, bukti tindakan, tindakan advokasi yang diberikan kepada warga jika kedapatan ada yang sedang menjalani persoalan hukum sebagai penyalahgunaan narkoba, dan inovasi warga dalam pelaksanaan sosialisasi P4GN bersih narkoba dan penanganannya.
Dijelaskan oleh Wilis, keterlibatan ibu-ibu dalam upaya untuk mewujudkan lingkungan yang bersih utamanya bersih dari narkoba sangatlah penting. Menurutnya selama ini ibu-ibu secara aktif selalu melakukan aksi pencegahan terhadap penyalahgunaan Narkoba.
“Kami tiada henti-hentinya menyosialisasikan tentang P4GN terutama melalui program ketahanan keluarga, harapannya melalui program itu setidaknya bisa menjaga keluarga dari bahaya Narkoba dan Covid-19,” tutur Wanita yang juga seorang guru tari ini.
Ia mengatakan bahwa program ketahanan keluarga tersebut telah berlangsung melalui program intervensi ketahanan keluarga anti narkoba. “Setiap hari Rabu kita selalu jalankan, total ada tiga tahapan, 2 telah selesai, tinggal 1 tahapan yang rencananya akan kami lakukan Rabu pekan depan,”terangnya.
Peran dari para ibu-ibu di Kelurahan Ngronggo tersebut dibenarkan oleh Heru Sugiarto, Lurah Ngronggo. Ia mengatakan bahwa ibu-ibu menjadi tolak ukur dilingkungan masyarakat terutama dalam keluarga. “Kegiatan bersih ini sebenarnya kuncinya ada pada ibu-ibu di keluarga masing-masing insya allah dengan peran serta dari ibu-ibu ini tujuan kita supaya Ngronggo bersih Narkoba, Covid-19 dan lingkungan dapat segera tercapai,” ujar Heru, Sabtu, (26/4).
Saat dikonfirmasi mengenai dewan juri yang ditunjuk dalam perlombaan ini, Heru mengatakan bahwa dewan juri berasal dari tiga elemen berbeda untuk menjunjung objektivitas. “Untuk juri ada 3 orang, dari pengurus tim penggerak PKK Kota, Kasiono, Dinas Kesehatan, Candra Jaya dan dari Kelurahan Ngronggo Bambang Dwi Handoyo,”terangnya.
Heru berharap, masyarakat berupaya dalam menjaga tiga bersih, bersih lingkungan, bersih Narkoba dan bersih Covid-19. Ia meyakini dengan masyarakat yang sadar dan peduli terhadap hal tersebut mampu menghadirkan lingkungan yang bersih dan sehat. “Ini ikhtiar kita bersama untuk menjadikan masyarakat Kota Kediri khususnya Kelurahan Ngronggo sehat, bebas Narkoba, bebas Covid-19,” pungkasnya.
Sementara itu, untuk pengumuman juara dalam lomba tersebut diumumkan saat itu juga, tepat setelah dewan juri berdiskusi dan menentukan siapa juaranya. Tidak seperti pada umumnya, juara tidak berdasarkan peringkat, namun berdasarkan kategori. Juara kategori lingkungan bersih dan sehat dijuarai oleh RW 9, RW 2, dan RW 8, kategori lingkungan bersinar hebat disabet oleh RW 1, RW 5 dan RW 6, sementara untuk kategori lingkungan bersinar kuat dijuarai oleh RW 4, RW 7, dan RW 3.
Remalia, peserta dari RW 6 mengatakan bahwa kegiatan seperti ini sangat ia damba-dambakan. Ia mengatakan bahwa melalui lomba ini dapat meningkatkan kreatifitas dan kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar. “Melalui agenda seperti ini, khususnya kami para ibu-ibu dapat lebih waspada terutama menjaga keluarga dari ancaman Narkoba, ditambah lagi pandemi Covid-19, jadi kita harus selalu meningkatkan kewaspadaan,”ungkapnya, Sabtu, (26/6).
Benar saja, acara ini menuai apresiasi dari Arief Cholisudin, Camat Kota, Kota Kediri. Ia mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut mampu membawa dampak yang positif bagi masyarakat. “Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat dalam upaya untuk meningkatkan kewaspadaan utamanya terhadap ancaman Narkoba dan Covid-19,”ungkap Cholis, Sabtu, (26/6).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Ketua DPRD Kota Kediri, Firdaus dan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kecamatan Kota, Fiestiarta Rezki Cholisudin.