Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri menjalin kerjasama dengan Dinas Perhubungan Kota Kediri guna menyosialisasikan kebijakan PPKM darurat kepada masyarakat. Hal tersebut diungkapkan oleh Apip Permana, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri.
Ia menyebutkan bahwa saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk memutarkan sosialisasi protokol kesehatan dan poin-poin PPKM darurat melalui spiker yang ada dipersimpangan jalan.
“Sejak tanggal 3 Juli hingga 20 Juli mendatang, Kota Kediri menerapkan PPKM darurat, jadi guna mengedukasi masyarakat kita lakukan sosialisasi melalui berbagai media, salah satunya memanfaatkan spiker yang ada disetiap persimpangan jalan melalui ATCS yang dikelola oleh Dishub," terang Apip, Senin, (5/7).
Apip mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk menyiarkan pesan-pesan seputar protokol kesehatan secara terus menerus. “Kami tekankan dalam informasi tersebut supaya tetap menjalankan protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan dan sebagainya, terlebih dimasa PPKM darurat ini. Serta kami minta masyarakat tetap dirumah saja jika tidak ada kepentingan,” ujarnya.
Sementara itu, Ferry Djatmiko, Kepala Dinas Perhubungan Kota Kediri menyebutkan sejumlah titik pemutaran informasi dari Dinas Kominfo Kota Kediri yang dikontrol melalui Area Traffic Control System (ATCS) atau Sistem Kendali Lalu lintas Kendaraan.
“Diputar disimpang 4 Mrican hingga Iskandar Muda, Simpang 4 Kawi-Sukorame, simpang 4 Tamanan, simpang 4 Muning, simpang 4 Bandar Ngalim, simpang 4 Alun-alun, simpang 3 Jetis, simpang 4 Tosaren, simpang 4 Baruna, simpang 4 Semampir, simpang 4 Nabatiasa, simpang 4 Dandangan, simpang 3 Ahmad Yani utara dan selatan, serta simpang 3 _water torn_,” ungkap Ferry, Senin, (5/7).
Ferry juga menyebutkan bahwa pemutaran tersebut dilakukan mulai pukul 19.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB secara terus menerus. “Tidak hanya pas lampu merah saja, tapi akan diputar terus menerus, dengan harapan masyarakat dapat menyerap isi informasi sehingga sosialisasi dapat diterima dengan baik,” tandasnya.
Apip Permana berharap dengan masifnya penyampaian informasi dan sosialisasi seputar penerapan protokol kesehatan dan kebijakan PPKM darurat, masyarakat dapat lebih disiplin sehingga mampu menekan kasus Covid-19 yang grafiknya melonjak naik beberapa hari belakangan.
“Selain bersinergi dengan instansi terkait, kami juga mengharapkan peran serta masyarakat, seperti yang disampaikan oleh pak Walikota Kediri, tanpa kesadaran dan peran aktif dari masyarakat sebuah kebijakan dan upaya tidak akan maksimal, oleh karena itu, mari kita bersinergi supaya bisa segera terbebas dari pandemi,” pungkas Apip.