Usaha Mikro Kecil Menengah Kota Kediri setiap tahunnya mengalami peningkatan. Berdasarkan jumlah sensus ekonomi tahun 2016 yakni terdapat 39932 unit usaha. Terdiri dr 38806 usaha mikro kecil dan 1226 usaha menengah, jumlah ini meningkat 19.51%. hal tersebut yang dikatakan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Eny Indarjati saat mengesahkan Wirausaha Mandiri Kota Kediri di Ruang Joyoboyo Balaikota Kediri, Rabu ( 24/1).
“ Ini merupakan bentuk sinergi yang baik antara pelaku usaha dengan Kadin serta Pembina Wirausaha Mandiri,” ujar Eny.

Eny juga mengatakan Pemkot juga memberikan kemudahan dalam mengurus perizinan usaha, serta  memberikan dana bergulir dengan bunga  4% per tahun dengan syarat nya tidak memberatkan.  “ Dengan begitu, masyarakat Kota Kediri yang ingin memiliki usaha, tidak usah khawatir lagi mengenai perizinan maupun modal,” paparnya.

Selain perizinan dan dana bergulir, lanjut Eny OPD terkait juga melakukan upaya-upaya seperti pelatihan untuk pengusaha maupun tenaga kerja di Kota Kediri. Jenis pelatihannya meliputi driving,  desain,  montir,  tenun ikat,  TIK,  menjahit , tata boga, kecantikan, dan tata rias. Selain itu juga dalam bidang promosi atau pemasaran, Pemkot Kediri bersinergi dengan Kadin dengan melakukan study banding atau pameran-pameran baik di Kota Kediri maupun luar Kota.

 
“ Sebagai salah satu wujudnya yakni beberapa waktu lalu Pemkab Pacitan serta Kadin dan Pelaku UMKM Kabupaten Pacitan mengunjungi Kota Kediri untuk melakukan kunjungan kerja trekait keberhasilan UMKM di Kota Kediri. Ini  ditindak lanjuti dengan diskusi dalam meningkatkan kualitas daya saing UMKM,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Wirausaha Mandiri Kota Kediri Novianti Handayani mengucapkan terimakasih Kepada Pemkot Kediri selalu mendukung dan membantu UMKM Kota Kediri dalam hal perizinan, modal, pelatihan maupun pemasaran. 

“ Saya sangat berterimakasih pada Pemkot Kediri yang selalu membawa kami lebih baik lagi dengan  membantu kami baik dalam perizinan maupun memasarkan usaha kami,” ujarnya.