BPBD Kota Kediri, Ajak Siswa SD Kenali Bencana

berita | 19/10/2018

Mengingat banyaknya bencana yang terjadi, BPBD Kota Kediri pagi tadi menggelar Sosialisasi dan Simulasi Sekolah Aman Bencana di SD Negeri Banjaran 4 Kota Kediri, Jum'at (19/10).

Sejak pukul 8 pagi tadi, ratusan siswa ini sudah bersorak-sorak riang penuh semangat. Mereka tampak antusias mengikuti sosialisasi tentang macam-macam bencana dan simulasi mengatasi bencana kebakaran. Kegiatan ini merupakan salah satu langkah BPBD Kota Kediri untuk memberikan pengetahuan kepada siswa SD tentang jenis-jenis bencana dan cara mengantisipasi serta mengatasi bencana yang terjadi.

"Pengetahuan bencana sejak dini ini sangat penting, agar anak-anak khususnya di Kota Kediri dapat mengantisipasi dan bertindak saat bencana terjadi," ujar Samsul Bahri, Kepala BPBD Kota Kediri.

Tanggapan positif juga disampaikan oleh Kepala Sekolah SD Negeri Banjaran 4 Kota Kediri Nurul Khalimah, "Karena situasi saat ini rawan gempa, anak-anak harus paham bagaimana cara bertindak jika musibah tersebut terjadi. Semoga dengan adanya acara ini anak-anak di SD Negeri Banjaran 4 bisa menyerap dan menerapkan materi-materi yang disampaikan apabila suatu saat terjadi bencana," ujarnya.

Hal itu senada dengan ungkapan Kepala Dinas Pendidikan, Siswanto saat membuka acara sosialisasi dan simulasi sekolah aman bencana ini. "Acara ini sangat bagus, karena dengan adanya kegiatan ini anak-anak dapat mengerti dan bertindak jika suatu saat bencana terjadi di Kota Kediri, akan tetapi tentunya semoga bencana tidak terjadi di Kota Kediri," ungkap Siswanto.

Pada kesempatan tersebut Siswanto juga berharap kegiatan ini bukan hanya digelar di SD Negeri Banjaran 4 saja, akan tetapi di sekolah-sekolah lain. "Saya berharap acara ini juga digelar di sekolah-sekolah lain, jika bisa para orang tua murid juga diberikan pengetahuan tersebut, agar anak-anak bukan hanya aman di sekolah tapi juga di rumah," tambahnya.

Menutup acara ini, tim BPBD Kota Kediri menampilkan simulasi bencana kebakaran dan cara-cara memandamkan api apabila terjadi bencana kebakaran.