PROGRAM KOTAKU, KURANGI 90% KAWASAN KUMUH KOTA KEDIRI

berita | 28/02/2019

Kediri Kota – Kemarin pagi (28/02/2019) di ruang Joyoboyo Balaikota Kediri, Barenlitbang Kota Kediri gelar serah terima hasil kegiatan infrastruktur Bantuan Dana Investasi (BDI) tahun anggaran 2018. Kegiatan ini berkaitan dengan salah satu program dari Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk mempercepat penanganan permukiman kumuh di Indonesia yaitu KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh)

Hal ini sesuai dengan surat keputusan Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor HL-0202-CK/188 Tahun 2018 tentang penetapan lokasi dan alokasi bantuan dana pemerintah di lingkungan direktorat pengembangan kawasan permukiman pada program KOTAKU. Dimana kota Kediri telah menerima bantuan dana investasi sebesar 6 milyar rupiah yang dialokasikan untuk penanganan kumuh skala lingkungan. 

Lebih lanjut, untuk perencanaan penanganan kekumuhan di Kota Kediri pokja PKP telah memiliki dokumen RP2KPKP yaitu dokumen terkait rencana pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman kumuh perkotaan dan RPLP yaitu tentang rencana penataan lingkungan permukiman di tingkat kelurahan. 

Dalam sambutannya Samsu Eriyanto, Sekretaris Barenlitbang menyampaikan bahwa instrumen dukungan dana BDI merupakan bagian dari kegiatan kolaborasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah untuk mencapai target nasional terkait terlayaninya akses hundred zero hundred (100-0-100) yang artinya 100% akses sanitasi, 0% permukiman kumuh, 100% akses air siap minum. 

“Sesuai peran dan fungsinya pokja PKP berupaya menfasilitasi adanya koordinasi dan sinkronisasi perencanaan dan membangun kolaborasi anggaran melalui bantuan pemerintah untuk masyarakat KOTAKU, DAK (Dana Alokasi Khusus) sanitasi, perumahan, APBD, PRODAMAS untuk mensukseskan target 100-0-100” Ujar Samsu 

Selain itu ia, juga menyampaikan salah satu contoh kolaborasi yang telah dilakukan di tahun 2018 adalah penanganan kawasan kumuh melalui penataan RTH di kelurahan Balowerti yang melibatkan berbagai elemen diantaranya  Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Dinas Perkerjaan Umum, Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan, Barenlitbang dan KOTAKU. 

Lebih lanjut, dalam penataan RTH kelurahan Balowerti ini, Dinas Pekerjaan Umum bertanggung jawab dalam pembangunan gazebo, kemudian DPKP bertanggung jawab dalam melakukan pavingisasi dan penyediaan PJU, kemudian DLHKP menyiapkan sarana dan prasarana pertamanan termasuk sarana bermain anak sedangkan dari program KOTAKU melakukan pembangunan resapan air.

Upaya penanganan dan pencegahan kumuh tidak akan berhasil tanpa peran aktif dari seluruh elemen yang terkait. Baik pemerintah, swasta dan masyarakat melalui LKM dan KSN. Berbagai upaya penanganan lingkungan kumuh sesuai parameter yang ada di RP2KPKP DAN RPLP telah ditangani secara terpadu.

Kota Kediri tahun 2018 berhasil melakukan pengurangan kawasan kumuh yang awalnya seluas kurang lebih 69 hektare kemudian berkurang seluas kurang lebih 63 hektare sisanya tinggal kurang lebih 6 hektare. Hal ini dalam upaya mewujudkan Kota Tanpa Kumuh. Namun, hal ini juga harus ada partisipasi dari seluruh elemen yang ada. 

Terakhir, sebelum Samsu mengakhiri sambutannya dan membuka kegiatan ia berpesan kepada seluruh elemen terkait termasuk masyarakat bahwa Membangun lebih mudah daripada merawat. Oleh karena itu, ia mewakili ketua tim pokja PKP berharap kedepan seluruh elemen terkait terutama masyarakat sekitar dapat merawat dengan sebaik-baiknya agar memiliki manfaat yang lebih dan dalam jangka waktu yang lebih lama juga. 

“Sehingga perlunya rasa memiliki untuk dapat menjaga dan merawat fasilitas yang telah dibangun, lebih-lebih bisa di perindah pula” tambahnya

Selain itu, dalam pertemuan ini juga dilaksanakan penandatangan bersama berita acara serah terima kegiatan infrastruktur BDI tahun anggaran 2018 antara LKM PPK dari kelurahan Balowerti, Dandangan, Jagalan, Jamsaren, Pakelan, Kampungdalem, Ngadirejo, dan Setonopande. Kemudian dilanjutkan penandatanganan bersama berita acara serah terima kegiatan BDI tahun anggaran 2018 antara PPK dengan kepala kelurahan.

Hadir dalam kegiatan ini Kepala Satker PIP Kota Kediri, Sekretaris Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Kota Kediri dimana ia mewakili ketua tim pokja PKP, Koordinator KOTAKU Jombang, dan Koordinator KOTAKU Tulungagung. (ym)