Bencana datang tidak disangka dan tidak dikira apalagi didamba. Namun, apa daya manusia, karena bencana bisa datang kapan saja. Hal ini yang menjadi kekhawatiran umat diseluruh dunia

Kota Kediri, walaupun termasuk sebagai daerah yang aman dari bencana alam. Dalam artian berpeluang sedang terhadap resiko bencana alam. Tidak serta merta tinggal diam tanpa berupaya apa-apa.

Untuk itu, sejak hari selasa (24/09/2019) sampai dengan kamis (26/09/2019) kemarin BPBD, BNPB bersama dengan OPD dilingkungan pemerintah Kota Kediri melakukan lokakarya penilaian kota tangguh bencana.

 

Dalam lokakarya ini seluruh elemen tersebut melakukan diskusi mengenai upaya kota Kediri tangguh terhadap bencana. Termasuk didalamnya melakukan solusi atau pemecahan terhadap permasalahan kebencanaan yang mungkin terjadi. Dari lokakarya ini dilakukan pula penilaian terhadap ketangguhan Kota Kediri, dalam hal ini pemerintah Kota Kediri. Sebab, penanganan bencana, sejatinya bukan hanya tugas dari BNPB atau BPBD saja, melainkan seluruh instansi yang ada di lingkungan pemerintah daerah memiliki peran dalam penanggulangan bencana.

Dari rangkaian proses penilaian yang sudah dilaksanakan, hari ini (27/09/2019) didapatkan nilai yang cukup memuaskan. IKD berada di level sedang (0,51) dan scorecut ada di angka 106 dari 141. 

Dari hasil penilaian ini, muncul program strategis dan rencana tidak lanjut atas kekurangan yang ada di Kota Kediri. Berdasarkan tujuh prioritas kota tangguh, Kota Kediri masih perlu meningkatkan tiga poin prioritas, yaitu prioritas 7 (pengembangan sistem pemulihan bencana), prioritas 2 (Pengkajian Resiko dan perencanaan terpadu), dan prioritas 6 (perkuatan kesiapsiagaan dan penanganan darurat bencana)

Namun, dari hasil penilaian yang didapatkan, menurut BNPB, Pencapaian Kota Kediri termasuk memuaskan. Tidak heran, BNPB mendaulat Kota Kediri menjadi pilot project Jawa Timur, dan dampaknya akan ada banyak kunjungan daerah lain yang ingin belajar bagaimana penanganan ketangguhan di Kota Kediri.

Sebagai manusia, memang kita tidak bisa menolak datangnya bencana, bencana bisa datang kapan saja, tapi kita masih bisa berupaya meminimalisir terjadinya bencana. Karena tanpa kita sadari, manusia berpengaruh signifikan terhadap potensi bencana.