Sempat Ada Sedikit Kendala, Tes SKD CPNS Kota Kediri Berjalan Dengan Lancar

berita | 15/02/2020

Kota Kediri (15/02) – Pagi tadi, Sabtu (15/02/2020) sejumlah peserta tes CPNS Kota Kediri nampak telah memenuhi lokasi ujian. Proses seleksi SKD yang dilaksanakan di Hall Simpang Lima Gumul Kediri ini, berjalan dapat dengan lancar. Walaupun sempat dikabarkan adanya sedikit kendala teknis yang menyebabkan sedikit mundur dari yang dijadwalkan.

Kepala BKPPD Kota Kediri, Un Achmad Nurdin saat ditemui dilokasi menyampaikan bahwa total peserta pada seleksi CPNS Kota Kediri tahun 2019 ini sejumlah 1471 orang. “Dari total peserta tersebut, seleksi akan dilakukan dalam 5 sesi” ungkapnya.

Lebih lanjut, saat dikonfirmasi terkait jadwal pelaksanaan tes CPNS Kota Kediri yang hanya dilaksanakan dalam waktu sehari ini, Un menyampaikan bahwa adanya pemampatan. “Pemampatan ini kami lakukan karena efektifitas, mengingat jika dilaksanakan dua hari, seperti jadwal semula, di hari kedua hanya tersisa 71 peserta saja, jika memang bisa dibuat lebih efisien kenapa tidak” ungkap pria yang murah senyum ini

Akibat pemampatan ini, panitia harus menambah perlengkapan tes, seperti komputer/laptop yang awalnya sejumlah 280 setiap sesinya, kini harus ditambah menjadi 295 buah disetiap sesinya.

Ia berpesan agar peserta bersiap diri semaksimal mungkin, termasuk jangan lupa berdoa. Selain itu ia juga berharap supaya peserta tidak percaya kepada calo dari pihak manapun yang menawarkan jalur khusus. Menurutnya pelaksanaan penerimaan calon pegawa negeri sipil ini murni dari hasil peserta tanpa campur tangan pihak manapun.

Sementara itu, beberapa peserta yang sempat diwawancarai menyampaikan persiapan dalam menghadapi seleksi ini. Fitria Wulandari misalnya, perempuan asal Banyuwangi ini menjadi salah satu pendaftar di Kota Kediri, tepatnya di Dinas Perhubungan. Ia menyampaikan bahwa sejauh ini sudah menyiapkan fisik dan mental. Kemudian saat ditanya mengenai alasan mengambil formasi di Kota Kediri, ia berasumsi bahwa peluang yang ada, dinilai cukup besar dibandingkan di daerah asalnya.

Pernyataan tersebut didukung oleh Hanif, salah satu peserta dari Jombang yang mengambil formasi di RSUD Gambiran Kota Kediri. “Sebenarnya di Jombang ada formasi, cuma peluangnya sedikit. Sedangkan disini peluang cukup besar dari 59 pesaing diambil 6 orang calon pegawai” ungkap pria paruh baya ini. (ym)