Perjuangan melawan penyebaran corona dilakukan oleh semua pihak, termasuk menggerakkan pengusaha di Kota Kediri. Salah satunya Paradiso Furniture yang menyumbangkan 10 buah kasur beserta bantal dan sprei untuk Ruang Observasi di Polinema PSDKU Kediri Kampus 1.
“Usaha saya sendiri untuk memberi sumbangan berupa barang dan sembako,” kata Afu Wibisono, pemilik Paradiso Furniture. Kasur tersebut sangat berguna untuk mengisi Ruang Observasi yang rencananya menampung sekitar 100 orang.
“Itu sumbangan dari Paradiso. Ini beberapa sudah dipakai, lengkap dengan spreinya,” kata Nur Khamid, Ketua Tim Terpadu Penanganan Observasi Covid-19 Kota Kediri sambil menunjukkan tumpukan kasur yang belum ditata. Ia juga menunjukkan kasur lainnya yang sudah ditempati oleh penumpang yang diobservasi.
Afu menyumbang meski pemasukannya sedang menurun. Menurut Afu, penjualan furniturnya tinggal 15% saja. Hanya Afu mengakui, segmentasi bisnisnya merupakan barang sekunder sehingga pasti terdampak. Terpaksa ia merumahkan karyawannya namun tidak memutus hubungan kerja (PHK). Tetap memberi gaji meski hanya setengahnya.
“Harapan kami, supaya kita semua bersatu bersama masyarakat dan pemerintah untuk menghadapi masalah corona ini dan berdoa agar segera berlalu,” kata Afu.
Selain menyumbang secara personal, Afu juga menggalang donasi melalui YAKI Anugerah Kasih Kediri, kelompok pengusaha di Kediri yang ingin berpartisipasi untuk membantu yang terdampak Covid-19. Donasinya ditujukan kepada masyarakat umum, tenaga medis, aparat secara keseluruhan. Salah satunya dengan membantu pengadaan APD dari sumbangan yang terkumpul.
“Motto kami dari Kediri untuk Kediri,” tambah Afu. Harapannya, semakin banyak pengusaha yang mampu untuk berdonasi.
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Kediri