Penanaman pohon disetiap ruas jalan memang sangatlah penting. Namun, jka sudah terlalu rimbun acap kali membuat masyarakat was-was. Terlebih dimusim penghujan dan marak angina kencang, kekhawatiran masyarakat berlipat. Belum lagi jika ranting pohon yang patah jatuh mengenai kabel. Listrik padam sudah pasti jadi akibatnya.
Menyikapi kekhawatiran masyarakat, Pemerintah Kota Kediri bergerak menawarkan solusi. Seperti yang dilakukan oleh tim gabungan Pemkot Kediri yang terdiri dari DLHKP, Dishub, Satpol PP, BPBD, dan TNI hari ini (12/15/2020).
“Jadi hari ini adalah hari pertama dari serangkaian agenda pemangkasan ranting dan dahan pohon yang terlalu rimbun di ruas-ruas jalan utama di Kota Kediri”, kata Didik Catur, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan.
Menurut pihaknya, kegiatan ini dilakukan mengingat angin kencang dan curah hujan tinggi yang akhir-akhir ini sering terjadi. Ranting dan dahan pohon yang sudah terlalu rimbun dinilai membahayakan masyarakat terutama para pengguna jalan.
Sementara itu, sebelum melaksanakan agenda pemangkasan, tim gabungan tersebut berkumpul dihalaman DLHKP Kota Kediri untuk mendapatkan arahan dalam melaksanakan tugas. Tidak hanya itu, mereka juga dibekali peralatan serta APD yang lengkap.
“Saya berpesan tetap berhati-hati dalam menjalankan tugas dan selalu terapkan protokol kesehatan dengan tertib”, imbuh Didik Catur saat pelaksanaan apel.
Hari pertama, pemangkasan dilakukan disepanjang jalan Letjend. Suprapto (arah hutan Joyoboyo). Tim yang bertugas tampak sigap dalam menjalankan tugas, sehingga tidak menimbulkan kemacetan yang begitu berarti.
Lebih lanjut, agenda pemangkasan ini rencananya akan terus dilakukan hingga tiga hari kedepan dengan titik pangkasan yang berpindah pindah. Hari Rabu, 16/12/2020 pangkasan akan dilakukan di sepanjang jalan Joyoboyo dan Kilisuci, Kamis, 17/12/2020 di sepanjang jalan Raung dan Penanggungan, dan terakhir hari Jum’at, 18/12/2020 di Jalan Mauni dan Kapten Tendean. (Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri)