Harapan Joko Susilo Usai Geber Fisik Skuat Persik Kediri di Pantai Prigi

Kediri Dalam Berita | 03/09/2021

Tribun Jatim

 
Persik Kediri
 
Skuad Persik Kediri saat menjalani latihan di Pantai Prigi Trenggalek Jawa Timur 
 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Farid Mukarrom

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Skuad Persik Kediri telah mengakhiri pemusatan latihan fisik di Pantai Prigi Trenggalek Jawa Timur.

Latihan fisik dimulai pada Selasa lalu (31/8/2021). Dany Saputra dan kawan-kawan, menjalani latihan pagi dan sore, kemudian pada Kamis siang (2/9/2021).

Selanjutnya anak asuh Joko Susilo ini dikabarkan akan kembali ke Kota Tahu Kediri untuk melanjutkan latihan di Stadion Brawijaya.

Selama pemusatan latihan di Pantai Prigi, anak asuh Joko Susilo digembleng dengan berbagai macam porsi latihan.

Tak hanya itu, skuad Macan Putih juga diberikan pemulihan psikologis usai kalah 1 - 0 lawan Bali United dalam laga perdana Liga 1 2021.

Pelatih Persik Kediri Joko Susilo berharap latihan fisik di pantai akan membantu pemain meningkatkan performa mereka di lapangan.

"Di hari pertama, pemain mendapatkan program peningkatan daya tahan. Kemudian di hari kedua dan ketiga sasarannya adalah kekuatan dan kecepatan," tuturnya.

“Kami harap fisik anak-anak semakin baik nanti ketika bermain di pertandingan,” kata pelatih yang akrab disapa Gethuk.

Sementara itu yang menjadi perhatian Joko Susilo adalah soal pola makan para pemain. Sehingga diharapkan jika itu terjaga dengan baik, maka stamina anak asuhnya bisa lebih kuat dalam menjali pertandingan.

"Selain latihan fisik, tim pelatih juga meminta pemain untuk menjaga pola makan dan istirahat. Kegiatan tersebut juga menunjang peningkatan fisik dan performa," tandasnya.

Seperti diketahui, Persik Kediri dijadwalkan akan menggelar laga kedua Liga 1 melawan Borneo FC pada tanggal 10 September 2021.

Seperti pada pertandingan pertama, pertandingan ini akan digelar dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat.

Di mana salah satunya tidak diperkenankan untuk suporter hadir di stadion maupun menggelar nonton bareng.

Hal ini dilakukan sebagai upaya ya untuk mencegah terjadinya resiko penularan Covid-19.

Jika para suporter tetap nekat menggelar nonton bareng atau datang ke Stadion, maka dipastikan pihak kepolisian dan pemerintah akan mencabut izin penyelenggaraan kompetisi Liga 1 2021.