SURYA.CO.ID, KEDIRI - Dalam menangani Pandemi Covid-19, Pemkot Kediri mengajak berbagai elemen masyarakat untuk berkolaborasi dengan menandatangani Memorandum of Understand (MoU).
Beberapa pihak yang telah digandeng untuk berkolaborasi seperti kalangan perguruan tinggi yang ada di Kota Kediri dan luar kota.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menjelaskan, telah mengajak beberapa institusi perguruan tinggi untuk memajukan pendidikan dan mendukung penanganan Covid-19 di Kota Kediri.
“Kami terus bersinergi dengan Forkopimda Kota Kediri untuk bersama menangani Covid-19 di Kota Kediri," ungkapnya, Jumat (3/9/2021).
Selain itu, Pemkot Kediri sampai saat ini juga bekerja sama dengan berbagai pihak terutama untuk penanganan pandemi Covid-19.
Baca juga: Disbudpar Jatim Turut Dampingi Pembentukan Desa Wisata di Kabupaten Trenggalek
"Kami sangat berterima kasih pada berbagai pihak yang telah mendukung program Pemkot Kediri. Sehingga apapun prestasi yang dicapai Pemkot Kediri, menjadi pencapaian kita bersama,” jelasnya.
Sementara dari kolaborasi dalam penanganan Covid-19 telah diwujudkan dalam pelaksanaan vaksinasi di Kota Kediri yang telah mencapai 82,12 persen untuk vaksinasi dosis pertama dan vaksinasi dosis kedua mencapai angka 48,83 persen.
Selain itu pada Agustus 2021 Kota Kediri menduduki peringkat pertama di Jawa Timur untuk capaian tracing per 1 kasus positif yang mencapai 6 kontak erat.
Sinergitas lainnya dalam pembagian ratusan ribu paket bantuan yang telah tersalurkan baik untuk pasien isolasi mandiri ataupun warga Kota Kediri yang terdampak pandemi.
Menurut Herwin Zakiyah, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Kediri menjelaskan, sinergi yang baik antar Forkopimda Kota Kediri dilakukan dalam percepatan vaksinasi, serta memastikan warga menjalankan protokol kesehatan dengan baik.
Termasuk pada saat mengawal distribusi oksigen, memantau harga obat yang ada di Kota Kediri, dan membantu evakuasi pasien isolasi mandiri (isoman) ke lokasi isolasi terpusat (isoter).
“Pemkot Kediri telah berkolaborasi dengan institusi pendidikan bidang kesehatan sebagai relawan tenaga kesehatan dari mahasiswa. Sehingga pelayanan testing dan vaksinasi di Kota Kediri dapat dipercepat,” ujar Herwin.
Pemkot Kediri juga berkolaborasi dengan organisasi mahasiswa dan ikatan alumni Kota Kediri mulai dari sosialisasi protokol kesehatan hingga membantu masyarakat yang terdampak.