Serahkan Bantuan Buku, Begini Pesan Bunda Baca Kota Kediri

Kediri Dalam Berita | 17/09/2021

beritajatim.com

 

Kediri (beritajatim.com) – Ketua TP PKK Kota Kediri selaku Bunda Baca Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar menyerahkan bantuan buku untuk SD Negeri Ngampel 2, Rabu (15/9/2021). Bantuan ini merupakan permohonan SD Negeri Ngampel 2 yang kemudian dikomunikasikan oleh LPMK Kelurahan Ngampel ke Dinas Kearsipan dan Perpustakaan.

Turut hadir dalam kegiatan ini Lurah Ngampel Kuswanto, Ketua LPMK Kelurahan Ngampel Kota Kediri Heri Nurdianto, perwakilan Dinas Pendidikan Kota Kediri, Kepala Sekolah beserta guru dan 18 murid SD Negeri Ngampel 2.

Ketua TP PKK Kota Kediri sekaligus istri Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar berharap, dengan diberikannya buku-buku tersebut dapat bermanfaat bagi murid-murid di SD Negeri Ngampel 2. Oleh karena itu, dirinya meminta agar buku bantuan itu tidak hanya dibuat pajangan di perpustakaan. Namun harus selalu dibaca.

Salah satu caranya, lanjut Ferry Silviana, saat murid mengumpulkan tugas bisa sekaligus diminta untuk meminjam buku-buku tersebut. Hal itu cukup efektif mendorong agar anak-anak gemar membaca. Lebih jauh, Ketua TP PKK Kota Kediri berpesan walaupun di era gawai seperti ini, membaca buku tidak boleh ditinggalkan.

Karena membaca buku itu sangat penting. Bunda Fey mengingatkan bahwa sebentar lagi pembelajaran tatap muka juga segera dimulai, sehingga harus tetap berhati-hati dan patuhi protokol kesehatan. “Anak-anak kalau di sekolah patuh dengan bapak ibu gurunya, dan sekarang sudah kelas 5 belajar yang rajin ya,” imbuhnya.

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan mengatakan pemberian buku tersebut dalam rangka menyikapi Hari Kunjung Perpustakaan yang jatuh pada 14 September 2021. Ada sekitar 200 buku yang diberikan ke SD Ngampel 2.

Diharapkan masyarakat Kota Kediri khususnya anak-anak gemar membaca, karena membaca merupakan jendela dunia. Selain itu, dengan membaca, pengetahuan dan kecerdasan anak semakin meningkat. “Membaca harus kita budayakan dan jangan sampai anak-anak ketergantuan terus dengan gawai,” tambahnya.