TIMESINDONESIA, KEDIRI – Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar bertindak sebagai inspektur upacara dalam Peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional (Hantaru), bertempat di Kantor BPN Kota Kediri, Jumat (24/9/2021).
Tahun ini Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional mengambil tema “Percepatan Pemulihan Ekonomi Melalui Pelayanan Tata Ruang dan Pertanahan Yang Profesional”.
Abdullah Abu Bakar mengungkapkan saat ini pelayanan yang diberikan Badan Pertanahan Nasional (BPN) sudah semakin baik. Banyak permasalahan mengenai tanah yang terselesaikan.
“Mudah-mudahan ini menjadi semangat baru bagi kita semua. Khususnya ide dari Bapak Presiden ini bisa diaplikasikan hingga ke bawah. Bapak Presiden ingin mengurus ini untuk seluruh masyarakat Indonesia. Sehingga bisa menjadi percepatan ekonomi untuk akses permodalan,” ujarnya.
Pemotongan tumpeng oleh kepala BPN diberikan kepada Wali Kota Kediri (FOTO: Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kota Kediri).
Pada upacara ini, Wali Kota Kediri membacakan sambutan dari Menteri ATR/BPN Sofyan A. Djalil. Dalam sambutannya disampaikan dengan mengambil tema tersebut maka dilaksanakan Undang-Undang Cipta Kerja (UUCK) untuk menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya melalui kemudahan berusaha bagi UMKM serta mendorong investasi. Salah satu tujuan Undang-Undang Cipta Kerja adalah memperbaiki persoalan perizinan kegiatan berusaha, dengan memberikan ruang yang lebih luas dan peran penting bagi tata ruang sebagai ujung tombak dalam pemberian izin.
Terkait tata ruang, Kementerian ATR/BPN telah meluncurkan inovasi dan terobosan Geographyc Information System Tata Ruang (GISTARU) di antaranya RTR-Online, RDTR Interaktif, RTR-Builder, konsultasi publik online, dan Protaru. Hari ini akan diluncurkan sistem pendaftaran online aplikasi loketku dan aplikasi permohonan informasi online. Dengan adanya layanan elektronik ini, maka masyarakat lebih yakin mengenai kelengkapan berkasnya sebelum datang ke Kantor Pertanahan. Pelayanan secara online ini nantinya akan meningkatkan efisiensi waktu, biaya, dan transparansi pelayanan.
Tak hanya itu, dalam kegiatan ini juga dilakukan pemberian tanda kehormatan dan sertifikat aset. Untuk tanda kehormatan Satyalencana Karya Satya 30 tahun diberikan kepada Siti Nuryanti jabatan analis anggaran, Satyalencana Karya Satya 10 tahun diberikan kepada Ninda Adisti Putri jabatan penata kadastral pertama. Penerima sertifikat aset dari RS Bhayangkara, aset BPPKAD, Wakaf NU, dan Wakaf Muhammadiyah.
Selanjutnya Wali Kota Kediri memberikan santunan kepada anak yatim dan pemotongan tumpeng oleh Kepala BPN Kota Kediri Susilowati yang diberikan kepada Wali Kota Kediri.