AGTVnews.com - Ketua Dekranasda Kota Kediri Ferry Silvianan Abu Bakar meminta para pengrajin tenun ikat di Kota Kediri untuk mengikuti trend saat ini.
Tenun ikat Bandar Kidul Kota Kediri menjadi salah satu produk andalan di Kota Kediri. Tenun ikat Bandar Kidul Kota Kediri ini merupakan kain tradisional warisan nusantara yang diakui oleh dunia.
Untuk mengembangkan kampung wisata edukasi Tenun Ikat Bandar Kidul, Bunda Fey sapaan akrab ketua Dekranasda Kota Kediri mengajak para pengrajin dan juga penjahit tenun ikat agar mengikuti trend masa kini.
Salah satunya dengan membuat tenun ikat menjadi tas, dompet dan cinderamata lain. Dengan cara ini maka hasil dari tenun ikat Bandar Kidul akan semakin berkembang.
Untuk mendukung hal itu, Pemerintah Kota Kediri memberikan pelatihan untuk pengembangan produk tenun ikat. Pelatihan ini digelar selama 3 hari yang diikuti oleh 10 pemilik tenun ikat dan 10 penjahit tenun ikat di Kota Kediri.
"Pengembangan kawasan wisata kampung tenun ikat dibutuhkan sinergi yang baik antara pengrajin, pokdarwis, pemerintah dan stakeholder lainnya," ucap Bunda Fey.
Dengan semakin dikenal di masyarakat luas, maka para wisatawan yang sedang berwisata ke Jawa Timur mebisa tahu dan ingin mampir ke Kediri untuk belanja Tenun Ikat Bandar Kidul.
"Kampung tenun ikat ini pun juga menarik dan memiliki nilai histori. Jangan sampai tenun ikat ini punah," tutur Bunda Fey.
Dengan semakin berkembangnya produk tenun ikat ini, maka keindahan tenun ikat akan semakin dikenal luas.
“Minimal dari kain yang sudah kita hasilkan, bisa dibuat bermacam-macam produk,”pungkasnya.